Mbappe yang Tak Berkutik di Hadapan Bek Remaja Barcelona
Jakarta, IDN Times - Pau Cubarsi jadi pemain yang paling menarik perhatian dalam perempat final leg 1 antara Paris Saint-Germain kontra Barcelona di Parc des Princes, Kamis (11/4/2024) dini hari WIB. Bagaimana tidak, Cubarsi berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai seorang wonderkid setelah membuat Kylian Mbappe mati kutu.
Karena kontribusinya, Barcelona sukses memenangi laga ini dengan skor 3-2. Brace Raphinha dan satu gol dari Andreas Christensen, membawa tim asal Catalunya itu mengungguli PSG.
1. Cubarsi tak bisa dilewati dengan mudah
Cubarsi sudah jadi buah bibir sejak laga Barcelona kontra Napoli di babak 16 besar. Ketika itu, dia membuat penyerang andalan Napoli, Victor Osimhen, mati kutu. Dalam dua leg, Osimhen sama sekali tak bisa melewati pemuda 17 tahun 79 hari tersebut.
Sekarang, di laga lawan PSG, Cubarsi kembali beraksi. Tidak tanggung-tanggung, Mbappe yang dibuatnya mati kutu dan selalu gagal melewatinya. Jangankan melewati, Mbappe bahkan dibuat tak bisa melepaskan tembakan olehnya.
2. Cubarsi memang tampil tangguh
Meski gawang Barcelona kebobolan dua kali lewat gol Ousmane Dembele dan Vitinha, pada dasarnya Cubarsi tampil tangguh. Statistik menyatakan, Cubarsi menjadi bek yang paling dilewati pemain PSG.
Tercatat, Cubarsi menorehkan satu tekel dan empat sapuan di laga ini, plus satu kali memblok tendangan lawan. Jadi, selain membuat Mbappe mati kutu, dia juga menjadi tandem sepadan bagi Ronald Araujo hingga Christensen di lini pertahanan.
3. Pujian Xavi untuk Cubarsi
Secara khusus, penampilan Cubarsi juga mendapatkan pujian dari pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Bersama Pedri dan Christensen, dia disebut sebagai motor permainan Barcelona.
"Christensen masuk dan membantu mencetak gol. Lalu, ada Pedri yang juga masuk dan membantu kami. Sedangkan, Cubarsi selalu hadir di momen penting dan menekan para pemain PSG yang ada di areanya, tak terkecuali Mbappe," ujar Xavi, dilansir laman resmi UEFA.
