Media Vietnam Ingatkan Kenangan Manis Riedl dengan Mantan Pemainnya

03 Des 2016, 11:00 WIB

Wahyu Putro A/ANTARA FOTO

Jelang semifinal piala AFF 2016, media Vietnam, Vietnamnews.vn menulis sebuah artikel tentang beberapa kenangan manis saat Alfred Riedl masih menukangi negara tersebut. Salah satunya adalah tentang hubungannya dengan mantan pemainnya, Nguyen Huu Thang. Kepada masyarakat Vietnam, Riedl sempat mengatakan bahwa tak akan menyebut Thang sebagai pemain lagi. Sebab, hubungan mereka saat ini lebih mirip sebagai dua sahabat karib. Saat masih melatih Vietnam, Thang adalah salah satu pemain kuncinya.

Kondisi itu saat ini sangat berbeda, mereka akan saling beradu strategi dalam Semifinal Piala AFF hari ini Sabtu (3/12). Setelah sempat menjadi pemain kesayangan Riedl, Thang saat ini menjadi manajer tim nasional Vietnam. Dalam pertandingan uji coba, Thang mengungguli Riedl. Pertandingan pertama di Yogyakarta, pasukan Thang menahan Indonesia 2-2. Adapun saat berlaga di Vietnam, skuat Vietnam menang tipis atas Indonesia 3-2. Saat itu Riedl mengakui kecerdikan Thang. Bahkan, dia menyebut bahwa Vietnam adalah salah satu tim favorit juara di AFF.

Pertemuan pertama Riedl dengan Thang di ajang resmi.

Semifinal AFF malam nanti akan menjadi pertemuan pertama antara Riedl dan Thang pada turnamen resmi. Pada pertandingan terakhir di Piala AFF 2014, Indonesia saat itu bermain imbang 2-2 melawan Vietnam yang masih diasuh oleh pelatih Jepang, Toshiya Miura. Hasilnya, Vietnam menjadi juara grup dan Indonesia harus tersingkir di babak penyisihan.

Thang juga puji Riedl.

Sebaliknya, Thang juga memuji Riedl sebagai pelatih yang ramah bagi pemain. Di balik keramahannya, Riedl adalah sosok yang tegas dan serius dalam melatih.

Bertemu pemain lain.

Selain Thang, pada pertandingan nanti Riedl akan bertemu dengan beberapa mantan pemainnya seperti gelandang Nguyễn Van Quyet, Phạm Thành Luong, serta Le Cong Vinh. Riedl jugalah yang membuat Vinh naik daun.

Riedl disebut sebagai raja runner-up.

Riedl sendiri sempat beberapa kali menangani timnas Vietnam, antara lain pada tahun 1998-2000, 2003-2004 dan 2005-2007. Prestasi terbaiknya bersama Vietnam adalah membawa negara itu sebagai juara kedua di Piala AFF dan SEA Games. Maka, oleh media setempat, Riedl dijuluki sebagai raja runner-up. Selain timnas, Riedl juga tercatat dua kali menukangi klub di liga Vietnam yaitu, Nha Trang (2001) dan Hai Phong (2008).

Warga Vietnam sumbangkan ginjalnya.

Kenangan manis publik Vietnam bersama Riedl tak hanya di atas lapangan. Di luar urusan sepakbola, pelatih juga memiliki cerita dengan penggemar di sana. Seorang warga Vietnam pernah menyumbangkan ginjalnya untuk sang pelatih. Seolah ingin mengenang kebaikan warga Vietnam, rumah Riedl di Viena Austria dipenuhi oleh ornamen bergaya Vietnam.