Melihat Sisi Bisnis Sepak Bola dari Transfer Matt Turner ke Lyon

Olympique Lyon mengmumkan perekrutan Matt Turner secara resmi pada 2 Agustus 2025. Mereka menyatakan membelinya dari Nottingham Forest dengan harga 8 juta euro (Rp150 miliar). Lyon juga mengumumkan akan menyerahkan keuntungan sebesar 10 persen kepada Nottingham Forest jika mereka menjual Turner pada masa mendatang.

Menariknya, dalam berita yang sama, Lyon juga mengungkapkan, mereka telah meminjamkan Turner kepada klub Major League Soccer (MLS), New England Revolution. Lyon menyebut, New England Revolution memiliki opsi untuk membeli Turner secara permanen dengan harga 3 juta euro (Rp56 miliar). Sementara, menurut sejumlah laporan media, New England Revolution akan menanggung gaji Turner di Lyon secara penuh.

Olympique Lyon mendapat kabar buruk pada 24 Juni 2025. Mereka dijatuhi hukuman degradasi ke Ligue 2 Prancis akibat kondisi finansial yang buruk. Pada akhirnya, pemilik tujuh trofi Ligue 1 ini tetap bertahan di kompetisi teratas setelah memenangkan banding 2 pekan berselang. Namun, dengan kondisi keuangan yang tengah dialami, perekrutan Matt Turner pada 2 Agustus pun menjadi sebuah keputusan yang mengherankan.

Nyatanya, transfer Turner sebetulnya bukan terlaksana pada 2 Agustus. Tanggal tersebut hanya merupakan pengumuman formalnya. L’Equipe melaporkan, Lyon dan Nottingham Forest sudah mencapai kesepakatan pada 5 Juni. Ini terjadi ketika Lyon masih dipimpin John Textor sebagai presiden. Pengusaha asal Amerika Serikat itu akhirnya mengundurkan diri dan digantikan Michelle Kang secara resmi pada 30 Juni.

Setelah mendapat hukuman degradasi pada 24 Juni 2025, Olympique Lyon melakukan segala cara untuk bisa menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mencoba untuk membatalkan transfer Matt Turner. Menurut L’Equipe, Lyon sampai menunjuk sejumlah pengacara untuk bisa mencapai keinginannya itu.

Namun, ikatan legal yang ada membuat mereka gagal merealisasikannya. Pemilik Nottingham Forest, Evangelos Marinakis, juga tidak bergeming. Hasilnya, Lyon harus tetap memenuhi kesepakatan terkait transfer Turner. Namun, demi mengurangi beban finansial, mereka menyiasatinya dengan meminjamkannya kepada New England Revolution.

Jika mengikuti rangkaian alur di atas, John Textor bisa disebut sebagai sosok kunci di balik transfer Matt Turner ke Olympique Lyon. Kesimpulan tersebut makin kuat jika melihat hubungan bisnisnya yang cukup baik dengan Evangelos Marinakis. Menurut L’Equipe, ketika bernegosiasi terkait Turner, Textor juga sebetulnya ingin membawa Danilo dari Nottingham Forest ke Olympique Lyon. Namun, ia akhirnya merekrut gelandang Brasil tersebut untuk klub lain yang dimilikinya, Botafogo, pada 18 Juli 2025.

Beberapa hari sebelum Danilo mendarat di Botafogo, Nottingham Forest baru saja memboyong dua pemain dari klub tersebut. Igor Jesus diumumkan secara resmi sebagai pemain anyar mereka pada 5 Juli dan Jair Cunha menyusulnya 6 hari berselang. Mundur semusim ke belakang (2024/2025), Lyon menggaet Moussa Niakhate dan Orel Mangala dari Forest. Nama terakhir bahkan sudah bergabung sejak 2023/2024 sebagai pemain pinjaman. Teranyar, Globo Esporte melaporkan, Marinakis bahkan sedang dalam proses untuk berinvestasi di Botafogo.

Apa yang terjadi kepada Matt Turner pada bursa transfer musim panas 2025 begitu menunjukkan sisi industri sepak bola. Pemain kerap harus menerima keputusan yang sebetulnya tidak sesuai dengan keinginannya. Beruntung bagi Turner, ia berlabuh di klub yang tidak asing. Turner pernah membela New England Revolution pada 2016—2022.