Menang 3-1, Madura United Perpanjang Krisis PS TIRA
Sentuhan Nil Maizar di skuat PS TIRA sejauh ini masih belum menemui kata manjur. Berlaga di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan kandang Madura United, pada hari Jumat (3/8/2018) malam, mereka takluk dengan skor 3-1.
Berbicara perihal susunan pemain, tuan rumah langsung memberi kesempatan debut kepada Milad Zeneyedpour sebagai tandem Greg Nwokolo di sektor depan. Formasi yang digunakan pun terbilang tak biasa yakni 3-5-2.
Dari kubu PS TIRA, dua gelandang asing anyar yakni Dzmitry Rekish asal Belarusia serta Jeon Woo-yeong yang mengisi slot Asia. Mereka diplot sebagai penyalur bola untuk Alekasandar Rakic selaku ujung tombak serangan.
1. PS TIRA berhasil memimpin lebih dahulu melalui sontekan Abu Bakr Radanfah
Menit-menit pertama diisi dengan pemandangan kedua tim saling bertukar serangan. Di menit ke-10, tusukan Aleksandar Rakic dari sisi kanan pertahanan diakhiri dengan sepakan yang masih melenceng. Lima menit berselang, giliran tuan rumah yang mengancam.
Manfaatkan sodoran Alfath Fathier, Greg Nwokolo yang tak terkawal kemudian melepas tembakan. Beruntung Angga Saputra masih mampu menepis bola.
Menit ke-35, giliran Slamet Nurcahyo yang peroleh peluang emas. Bola tepisan Angga Saputra sampai ke kaki gelandang senior di kubu Laskar Sape Kerrab tersebut. Sayang seribu sayang, bola sepakannya malah membentur mistar gawang.
Tanpa diduga, justru tim tamu yang memimpin lebih dulu. Di menit ke-39, bek tengah Abu Bakr Radanfah membobol gawang Satria Tama memanfaatkan situasi tendangan penjuru dari Jeon Woo-yeong.
Terpicu gol Radanfah, Madura United lancarkan serangan bertubi-tubi di sisa babak pertama namun tak kunjung sukses. Skor 0-1 mengantar kedua tim ke jeda istirahat.
2. Slamet Nurcahyo (Kanan) jadi bintang Madura United berkat sepasang golnya di babak kedua
Fabiano Beltrame dan kawan-kawan baru menggila di babak kedua. Semenit usai laga dimulai kembali, sepakan menukik nan cantik Slamet Nurcahyo dari luar kotak penalti memberi Madura United satu angka penyama kedudukan. Kiper Angga Saputra yang sudah mati langkah tak sanggup berbuat banyak.
Mahamadou Samassa akhirnya diberi kesempatan unjuk gigi oleh pelatih Gomes de Oliviera. Striker asal Mali itu turun pada menit ke-61 sebagai pengganti gelandang Lucky Wahyu.
Sektor depan tuan rumah kian ganas dalam memberi ancaman ke lini pertahanan The Young Warriors. Berturut-turut peluang datang dari Benny Wahyudi ('69) serta Alfath Fathir ('73).
Pada menit ke-76, tekel keras Abduh Lestaluhu ke kaki Greg Nwokolo berbuah hukuman penalti. Fabiano Beltrame yang menjadi algojo melaksanakan tugas eksekusi penalti dengan baik.
3. Tanpa poin di Pamekasan, The Young Warriors belum lepas dari krisis selama tujuh pekan
Gol ketiga pada menit ke-82 memastikan tiga poin berharga untuk Madura United. Diawali kerjasama dengan Alfath Fathier, Slamet Nurcahyo kembali catatkan namanya di papan skor usai mengecoh kiper Angga Saputra. Saat peluit panjang ditiup oleh wasit, angka 3 berbalas 1 terpampang dengan jelas di papan skor.
Hasil ini pun perpanjang tren positif tim kebanggaan Pulau Garam. Mereka tak terkalahkan selama enam pekan terakhir. Sementara PS TIRA harus berusaha lebih maksimal jika ingin keluar dari rentetan krisis sekaligus ancaman zona degradasi.
Pada pekan ke-20, Madura United terbang ke Palembang sebagai tamu Sriwijaya FC di hari Sabtu (11/8/2018). Sementara Manahati Lestusen beserta kolega mendapat ujian sulit dari Persipura di kandang sendiri pada hari yang sama.
Berikut ini susunan pemain kedua tim yang turun dalam laga tersebut:
Madura United (3-5-2)
(Kiper) Satria Tama Hardianto; (Belakang) Fabiano Beltrame, Guntur Ariyadi, Andik Rendika Rama (Junda Irawan, ('90+3); (Tengah) Alfath Fathier (Rizky Dwi Febriyanto, '90+1), Slamet Nurcahyo, Lucky Wahyu (Mahammadou Samassa, '61), Zah Rahan Krangar, Benny Wahyudi; (Depan) Greg Nwokolo, Milad Zeneyedpour
PS TIRA (4-5-1)
(Kiper) Angga Saputra; (Belakang) Ganjar Mukti, Abu Bakr Radanfah, Manahati Lestusen (Didik Wahyu, '86), Abduh Lestaluhu; (Tengah) Ahmad Nufiandani, Ryan Wiradinata, Dzmirty Rekish (Roni Sugeng, '71), Pandi Lestaluhu, Jeon Woo-yeong; (Depan) Aleksandar Rakic.
