Menanti JIS Jadi Saksi Persija Angkat Trofi Juara Super League

- Wakil Gubernur Jakarta ingin Persija angkat trofi di JIS
- The Jakmania mendukung Persija untuk hattrick juara
- Persija terus berbenah dengan merekrut pemain berkualitas
Jakarta, IDN Times - Sudah lama Persija Jakarta tidak angkat trofi. Terakhir kali mereka meraih gelar pada 2018, ketika sukses mengangkat trofi Liga 1 (kini Super League).
Sekarang, beberapa perubahan sudah terjadi di Persija. Mereka sudah dipastikan berkandang di Jakarta International Stadium, serta mendapat banyak dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di Jakarta jelang Super League 2025/26. Dengan situasi itu, Persija pun membidik trofi Super League musim depan.
1. Rano Karno mau lihat Persija angkat trofi di JIS

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyatakan Pemprov sudah membantu Persija dengan maksimal. Makanya, dia berharap Persija bisa angkat trofi.
"Alhamdulillah MoU (nota kesepahaman) antara JIS dan Persija sudah dilakukan. Saya berharap, Persija bisa juara dan mengangkat piala nanti di JIS yang kita cintai," ujar Rano kepada para jurnalis.
2. Persija harus hattrick juara

Semangat menuju juara juga digemakan Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno. Dia menyebut, Persija wajib juara musim depan dengan berbagai dukungan yang diberikan dari Jakarta.
"Sudah tak ada kata lain, Persija harus juara! Kami tak perlu menunggu apa pun. Pemprov sudah menjalin kolaborasi, tempat pertandingan sudah ada. The Jakmania siap memenuhi laga kandang," ujar Diky.
Tidak cuma juara sekali, Diky juga berharap Persija bisa juara tiga kali beruntun. Jadi, ketika nanti Persija memasuki 100 tahun pada 1928, ada capaian spesial yang bisa dibanggakan.
"Sebagai fans, kami mau ada sesuatu yang dibanggakan dari klub, bisa hattrick juara. Kami berharap di 100 tahun Persija pada 2028, tim bisa mencatatkan sejarah baru," kata Diky.
3. Persija terus berbenah untuk jadi juara

Dalam upaya untuk menjadi juara, Persija terus berbenah. Selain menjalin kerja sama dengan beberapa instansi Pemprov, mereka juga merekrut beberapa pemain berkualitas.
Salah satu yang Persija rekrut adalah Jordi Amat, bersama beberapa pemain asing seperti Van Basty Sousa, Fabio Calonego, dan Gustavo Franca. Mereka juga menghadirkan Eksel Runtukahu yang tampil impresif bersama Barito Putera musim lalu. Sudah enam tahun Persija tidak juara, dan dengan segala dukungan yang ada, termasuk pemakaian JIS, gelar Super League seharusnya tak jauh dari genggaman.