Mengenal Piramida Sepak Bola Italia, Ada Lebih dari 500 Divisi!

05 Jun 2021, 17:26 WIB

Inter menjadi juara di Serie A untuk musim ini (thenationalnews.com)

Di Italia, sangat banyak klub amatir maupun profesional yang tersebar di seluruh penjuru. Dengan banyaknya klub sepak bola yang ada, maka tak heran jika Italia memiliki banyak divisi untuk menghimpun klub-klub tersebut.

Piramida sepak bola Italia juga bisa dibilang unik karena banyak divisi yang tersambung secara paralel yang membuat kesempatan promosi ke tingkat di atasnya akan semakin ketat dan sulit.

Lantas, bagaimana piramida sepak bola Italia yang dapat menghimpun sangat banyak klub? Jika kamu penasaran, yuk simak artikel berikut ini!

1. Terdiri dari lebih dari 500 divisi dan terbagi dalam 10 tingkatan

Empoli menjadi salah satu tim yang promosi ke Serie A musim depan (ruetir.com)

Hingga saat ini, sudah ada 3332 klub sepak bola yang terdapat di Italia. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan tim-tim akademi dari klub besar. Seluruh klub tersebut akan dibagi dalam 594 divisi.

Dari sekian banyak divisi tersebut, akan kembali dibagi dalam 10 bagian tingkatan. Di mana tingkatan teratas dari divisi-divisi tersebut adalah Serie A.

2. Divisi-divisi tingkat bawah terhubung secara paralel

Tim muda Juventus berada di Serie C yang terdiri dari tiga divisi (juventus.com)

Ada sebuah keunikan dari piramida sepak bola Italia ini. Hal tersebut adalah divisi-divisi bawah terhubung secara paralel. Hal ini membuat klub dari divisi bawah bisa saja lolos ke Serie A dalam waktu 10 tahun jika setiap tahunnya mendapatkan promosi.

Namun hal tersebut bukan hal mudah karena sistem play-off untuk promosi dari divisi bawah cukup sulit dan panjang.

3. Divisi bawah biasanya dikelompokkan berdasarkan wilayah regional

Parma pernah merasakan seluruh tingkatan pasca kebangkrutan (bola.net)

Dibandingkan klub profesional, jumlah klub amatir di Italia jauh lebih banyak. Oleh karena itu, demi memudahkan klub untuk tampil setiap minggunya dan memudahkan akomodasi dan menghemat dana, divisi-divisi bawah dikelompokkan secara regional.

Hal ini memudahkan klub-klub kecil karena para pemain tidak usah pergi jauh serta klub dapat menghemat pengeluaran untuk perjalanan untuk sebuah pertandingan.

4. Setiap tingkatan memiliki operator liga masing-masing

Lega Nazionale Professionisti Serie A menjadi operator divisi teratas (panditfootball.com)

Jika pada umumnya seluruh divisi sepak bola dalam satu negara dipegang oleh satu operator liga, beda halnya dengan Italia. Di sini, untuk setiap divisinya masing-masing memiliki operatornya sendiri.

Contohnya seperti Serie A diatur oleh Lega Nazionale Professionisti Serie A, lalu Serie B diatur oleh Lega Nazionale Professionisti Serie B, dan Serie C dan Serie D dipegang oleh Lega Calcio Italiana Professionistico.

5. Syarat promosi untuk klub divisi bawah tidak hanya berdasarkan performa tim

Sisi finansial serta infrastruktur menjadi syarat lain promosi selain peringkat akhir (voi.id)

Perlu diketahui, untuk syarat promosi klub di Italia tidak dilihat dari performa klub pada musim sebelumnya saja. Akan tetapi, klub-klub tersebut harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh operator liga diatasnya.

Hal tersebut meliputi fasilitas klub serta finansial. Ini dilakukan oleh para operator liga agar klub-klub yang akan promosi mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menghadapi divisi yang lebih tinggi.

Piramida sepak bola Italia memang begitu kompleks dengan banyaknya klub serta divisi yang terlibat di dalamnya. Namun hal tersebut dapat diantisipasi dengan operator liga yang memegang divisinya masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.