Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenang Kisah Sukses Timnas Yunani Raih Piala Eropa 2004, Keajaiban!

Yunani memberikan kejutan di Piala Eropa 2004 (espn.com)

Piala Eropa 2004 yang diselenggarakan di Portugal mungkin menjadi ajang yang penuh kejutan. Karena sejak fase grup, sudah banyak tim unggulan yang berguguran. Sebut saja Spanyol, Italia, dan Jerman adalah tim kuat yang tak mampu lolos dari grup.

Namun, gak hanya sampai situ kejutan terbesar dalam ajang ini. Kejutan terbesarnya adalah juara pada Piala Eropa edisi kali ini berasal dari tim non unggulan, yaitu Yunani. Lantas, bagaimana kisah Yunani yang tak disangka dapat menjuarai Piala Eropa 2004? Simak artikel berikut ini!

1. Datang sebagai tim non unggulan

Banyak yang menganggap Yunani akan menjadi juru kunci (90min.com)

Yunani sangat jarang tampil di ajang Piala Eropa. Terakhir kali 'Negeri Para Dewa' tersebut lolos ke ajang tersebut adalah pada 1980. Gelaran tahun 2004 menjadi kali kedua Yunani mengikuti Piala Eropa.

Sebagai tim non unggulan, pada saat pembagian grup Yunani mendapatkan pot terakhir. Bahkan menurut koefisien UEFA, Yunani memiliki koefisien terendah kedua (1,563), sedikit lebih unggul dari Latvia (1.250).

2. Lolos dari grup neraka secara dramatis

agonasport.com

Awal perjalanan Yunani di Piala Eropa tidaklah mudah. Di fase grup saja, Yunani tergabung dengan grup neraka bersama Portugal, Spanyol, dan Rusia. Melihat komposisi tim yang berada di grup tersebut, bisa dibilang mustahil bagi Yunani untuk dapat lolos.

Namun, kejutan sudah tersaji di pertandingan pertama. Yunani berhasil mengalahkan tim tuan rumah, Portugal, dengan skor 2-1. Pertandingan selanjutnya, Yunani dapat menahan imbang Spanyol 1-1.

Pada partai terakhir, Yunani sebenarnya kalah melawan Rusia. Namun, karena di pertandingan lain Spanyol kalah dari Portugal, Yunani berhak lolos ke babak selanjutnya dengan koleksi 4 poin sebagai runner-up di belakang Portugal.

3. Singkirkan timnas Prancis yang penuh bintang

Tak ada yang menyangka Perancis harus tersingkir dini (agonasport.com)

Cobaan untuk Yunani tidak berhenti sampai fase grup saja. Pada babak 8 besar, Yunani harus berhadapan dengan sang juara bertahan, Prancis. Saat itu, Perancis diisi oleh para pemain bintang seperti Thierry Henry, Patrick Vieira, hingga David Trezeguet.

Berkat permainan ultra defensif yang dilakukan oleh anak asuhan Otto Rehhagel, Yunani dapat menahan serangan-serangan dari Prancis. Beruntung Yunani berhasil mencuri satu gol yang dicetak oleh Angelos Charisteas. Skor 1-0 cukup membuat Yunani lolos ke semifinal.

4. Menundukkan generasi emas Republik Ceko lewat perpanjangan waktu

Perlawanan dari Republik Ceko hanya sampai extra time (planetfootball.com)

Republik Ceko sangat bersinar dan mencuri perhatian pada Piala Eropa edisi ini. Pasalnya, negara tersebut selalu meraih kemenangan hingga mencapai semifinal. Saat itu, Republik Ceko tengah diperkuat oleh generasi emasnya seperti, Pavel Nedved dan Milan Baros.

Namun, permainan bertahan total dari Yunani mampu menahan permainan Republik Ceko. Bahkan, skor 0-0 sampai akhir laga normal memaksa pertandingan berlanjut ke babak extra time.

Akhirnya, Yunani berhasil memecah kebuntuan lewat gol Traianos Dellas pada menit ke-105. Hasil ini membuat Yunani melaju ke partai final dan kembali akan melawan tuan rumah, Portugal.

5. Kalahkan tim tuan rumah di partai final

Tim tuan rumah harus menanggung malu(agonasport.com)

Kembali melawan Portugal, kini Yunani tinggal selangkah lagi menuju juara. Walaupun Yunani sudah pernah mengalahkan mereka pada partai awal, pastinya Portugal sudah melakukan evaluasi serta persiapan agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Apalagi, Portugal didukung oleh 62.000 penonton yang berada di Estadio da Luz. Walaupun begitu, hal tersebut malah menjadi sebuah keuntungan bagi Yunani. Tim asuhan Otto Rehhagel akan bermain tanpa beban karena mencapai final sudah menjadi sebuah kesuksesan.

Hal tersebut terbukti. Yunani tampil lepas dan membuat Portugal kewalahan. Gol tunggal dari Charisteas memastikan kemenangan tipis Yunani 1-0 dan menjadikannya juara Piala Eropa edisi 2004 lalu.

 

Piala Eropa 2004 menjadi momen kejuaraan yang sangat spesial serta kejutan yang tidak pernah diduga sebelumnya. Gelar tersebut menjadi gelar pertama dan satu-satunya yang pernah diraih oleh timnas Yunani hingga saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahsan Nurrijal
EditorAhsan Nurrijal
Follow Us