Mengenang Lahirnya Legenda Sepak Bola Panama

Piala dunia 2018 akan banyak diingat oleh masyarakat Panama. Pada tahun tersebut Panama mencatatkan debutnya di Piala Dunia untuk pertama kalinya. Dengan cara yang tak mudah, Panama bisa lolos secara dramatis setelah gol di menit akhir yang dicetak Roman Torres yang membuat mereka menang di laga penentuan kontra Kosta Rika. Hasil tersebut membuat Panama secara otomatis lolos ke Rusia.

Di pertandingan lain, Amerika Serikat harus menerima kekalahan atas Trinidad dan Tobago dengan skor 2-1 dan harus puas finish di posisi 5 zona Concacaf di bawah Honduras yang semakin memantapkan langkah Panama untuk lolos ke Piala Dunia pertamanya.

Lolos secara dramatis di zona Concacaf tidak memuluskan jalan Panama di Rusia. Panama tergabung di grup G bersama Tunisia dan dua tim raksasa eropa, Belgia dan Inggris, yang jelas menjadi jalan sulit untuk tim berjuluk Los Canaleros ini.

Di pertandingan pertama, mereka harus kalah dari Belgia dengan skor 3-0. Sepanjang laga, mereka sangat sulit untuk sekadar mengganggu pertahanan Belgia, apalagi untuk mencetak sebuah gol. Dengan modal yang jelas tidak menguntungkan, Panama harus bersiap menghadapi laga kedua kontra Inggris di Nizhny Novgorad Stadium.

Sesuai prediksi banyak orang, Inggris dengan mudah melangkahi Panama dengan skor 6-1 melalui skema 3 bek yang diciptakan melalui taktik formasi 3-5-2 ala Gareth Southgate. Namun, di pertandingan tersebut, sejarah bagi masyarakat Panama tercipta.

Untuk pertama kalinya, Panama berhasil mencetak gol di Piala Dunia melalui Felipe Baloy yang datang dari bangku cadangan. Panama yang kala itu tertinggal 6 gol dari Inggris akhirnya bisa mencetak gol bersejarah di menit ke-78.

Melalui kerja sama dua pemain pengganti, Felipe Baloy dan Ricardo Avila, Panama berhasil mencetak gol pertamanya di gelaran Piala Dunia melalui situasi set piece. Dari situlah lahir legenda sepak bola Panama yang bernama Felipe Baloy.

Dengan gol tersebut, sontak Nizhny Novgorad Stadium riuh dengan kegembiraan fans Panama. Uniknya, gol pertama skuad Los Canaleros ini dicetak oleh seorang defender yang tugas utamanya bukanlah untuk mencetak gol.

Selain mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol pertama untuk Panama di Piala Dunia, Baloy yang kala itu menjadi pemain tertua di skuad Panama juga tercatat sebagai pemain tertua ketiga yang berhasil mencetak gol di gelaran piala dunia di umur 37 tahun dan 120 hari.

Panama mengakhiri debutnya di Piala Dunia tanpa satu pun kemenangan karena di pertandingan terakhir Panama juga mengalami kekalahan dari Tunisia dengan skor 2-1. Namun, setidaknya skuad asuhan Hernan Dario Gomez telah mencatatkan debut Piala Dunia pertamanya dengan dua gol hebat yang tercipta.

Walaupun bukan hasil yang terlalu membahagiakan, setidaknya 24 Juni 2018 akan diingat oleh Felipe Baloy. Pada tanggal tersebut dirinya berhasil tercatat dalam sejarah persepakbolaan Panama sebagai pencetak gol pertama bagi Los Canaleros di gelaran Piala Dunia. Setelah tersingkir dari Piala Dunia, Felipe Baloy akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola profesional dan terkenang sebagai seorang legenda.

Itulah cerita mengenai lahirnya legenda sepak bola Panama. Dengan debutnya di Piala Dunia tahun 2018 lalu, akankah minat masyarakat Panama terhadap sepak bola akan meningkat?