Mengkritik Coach Justin dan Ernanda di Kisruh Jersey Timnas Erspo

03 Apr 2024, 10:38 WIB

Potret kesebelasan pertama Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Jersey Timnas Indonesia keluaran Erspo mengundang polemik. Bahkan, sampai ada dua orang yang sempat berselisih di media sosial karena masalah ini, yakni Justinus Lhaksana alias coach Justin, dan Ernanda Putra.

Semua berawal dari sebuah video di YouTube Registaco, yang menayangkan kritik keras coach Justin soal jersey baru Timnas produksi Erspo. Dia bahkan menyebut, harga jersey tersebut terlalu mahal, dan layak dihargai Rp150 ribu.

Komentar ini membuat Ernanda panas. Di akun X-nya, dia menyerang Justin secara pribadi, dengan mengatakan hal-hal buruk soal pria yang juga pengamat itu. Ternyata, sikap keduanya ini jadi sorotan dalam polemik ini.

1. Eks Timnas Futsal sayangkan sikap coach Justin

Potret Justinus Lhaksana. (Instagram/@coachjustinl).

Mantan kapten Timnas Futsal Indonesia, Vennard Hutabarat, menyayangkan sikap coach Justin yang mengkritik baju tersebut terlalu keras. Memang, masukan ini bagus untuk Erspo, tapi terkesan ada upaya menjatuhkannya dalam waktu yang sama.

"Saya pikir kritik itu oke, karena memang harus ada kan. Tapi, mengatakan jersey itu tidak sesuai dengan harga, sampai dibilang seharusnya harganya Rp150 ribu, itu tidak elok juga. Menurut saya, itu benar-benar menjatuhkan harga diri," ujar Vennard kepada IDN Times, Selasa (2/4/2024).

Plus, Vennard juga melihat coach Justin adalah bagian dari Mills, apparel Timnas Indonesia sebelum Erspo. Dia berharap, kritik coach Justin murni karena Timnas, bukan karena perannya di Mills.

"Coach Justin itu bagian dari Mills. Nah, kalau dia mengkritik jersey ini karena ingin menjatuhkan dan lebih mengarahkan mungkin Mills lebih baik, tidak elok ya kan. Semoga kritik ini karena murni cinta Timnas," kata Vennard.

2. PSSI sayangkan sikap Ernanda

Ernanda Putra, founder Makna Group yang mendesain jersey baru timnas Indonesia (instagram.com/ernandaputra)

Di sisi lain, PSSI yang diwakili PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) yang menangani marketing Timnas, juga menyayangkan sikap Ernanda Putra selaku desainer jersey baru Timnas. Ernanda dianggap terlalu ofensif.

"Apa yang dikatakan oleh orang tersebut (Ernanda) atau menyatakan mewakili sebagai desainernya dari pihak mitra kami, Erspo, kurang pantas ya. Tidak bijak lah karena kita budaya timur, harus punya tutur kata yang tidak ofensif," kata Direktur Utama PT GSI, Marshal Masita.

3. Menanti desain baru jersey Timnas, hadir Agustus?

Jersey baru Timnas Indonesia gubahan Erspo. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Menyoal pernyataan coach Justin yang menyebut desain baru untuk jersey Timnas yang akan hadir di Agustus 2024, Marshal belum bisa memastikan. Yang dia tahu, proses penggodokan desain baru ini butuh waktu tiga sampai enam bulan.

"Setahu saya di dunia fashion industry itu butuh lead time tiga sampai enam bulan. Kenapa butuh lead time sepanjang itu? Karena prosesnya panjang mulai dari pembelian, kemudian celup bahan, jahit, QC, dan lain-lain," kata Marshal.

"Intinya, PSSI dan GSI sebagai partner justru mendukung karena Erspo ini adalah sponsor kami. Mereka membayar sejumlah kewajiban kepada kami sebagai pemegang rights apparel Timnas Indonesia," lanjutnya.