Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengulas di Balik Layar Liverpool Juara Premier League

ilustrasi logo Liverpool (pixabay.com/anwo00)
ilustrasi logo Liverpool (pixabay.com/anwo00)
Intinya sih...
  • Liverpool juara Premier League musim 2024/25, meski awalnya dianggap tak masuk bursa juara karena pelatih baru dan minimnya rekrutan.
  • Arne Slot berhasil memulai transisi dari Juergen Klopp dengan baik, membuat para pemain nyaman dan menunjukkan performa konsisten.
  • Slot menerapkan gaya latihan keras yang membuat para pemain merasa tersiksa namun terkesan, serta melakukan pemilihan pemain yang keras dalam menilai.

Jakarta, IDN Times - Keberhasilan Liverpool juara Premier League tentunya cukup mengejutkan banyak pihak. Sebab, di awal musim, Liverpool pada dasarnya tak masuk dalam bursa juara Premier League musim 2024/25 atas berbagai alasan.

Pelatih baru, minimnya rekrutan di musim panas 2024, hingga banyaknya pemain yang diisukan hengkang karena kontrak tak jelas, membuat publik menilai Liverpool akan kesulitan.

Kenyataan malah bicara sebaliknya. The Reds tampil konsisten sepanjang kompetisi musim 2024/25. Hingga pekan 34, Liverpool cuma dua kali kalah. Mereka pun terbantu dengan performa Manchester City dan Arsenal yang kacau balau.

Terlepas dari itu, sebenarnya ada proses yang dijalani Liverpool. Transisi dari Juergen Klopp ke Arne Slot berjalan mulus dan secara mental mulai membuat para pemain nyaman. Seperti apa?

1. Mulai dari WhatsApp hingga perkenalan secara tim dan pribadi

Infografis gelar juara Premier League Liverpool di musim 2024/25 (IDN Times / Aditya Pratama)
Infografis gelar juara Premier League Liverpool di musim 2024/25 (IDN Times / Aditya Pratama)

Kisah bermula di Philadelphia, ketika Liverpool memulai pramusimnya. Para pemain bertanya-tanya bagaimana gaya kepelatihan Slot. Mereka berdiskusi lewat aplikasi WhatsApp tentang karakter Slot.

Sadar dengan situasinya, Slot mengambil langkah yang membuat para pemain barunya terkesan. Demi mendekatkan diri, Slot berdiskusi dengan para pemainnya secara kolektif dan pribadi.

Kala itu, dilansir Daily Mirror, dia memperkenalkan diri dan bicara soal proyeksinya terhadap tim. Kemudian, dia mulai menjabarkan mau ke mana arah Liverpool di eranya. Materi presentasi Slot kala itu sudah didiskusikan dengan Richard Hughes dan Michael Edwards.

Hingga, para pemain mulai terkesan dan menaruh rasa hormat kepada Slot. Mereka pada akhirnya bertindak secara otomatis untuk bisa membuktikan kapasitasnya kepada Slot.

2. Sistem latihan yang keras

Materi latihan pertama yang membuat para pemain jadi merasa tersiksa. Slot menerapkan gaya latihan keras, menggunakan alat-alat rugby, eksploitasi pemain dengan materi umpan, hingga berteriak "sikat mereka dengan operan", mengindikasikan filosofi apa yang akan dibawanya.

Banyak yang memperkirakan, gaya heavy metal ala Klopp akan diteruskan. Tapi, Slot mengubahnya dengan gaya pragmatis. Tak secara radikal, tapi mengadaptasikannya dengan apa yang cocok dengan materi di Liverpool.

Perbedaan ini dirasakan oleh pemain Liverpool. Mohamed Salah buka-bukaan tentang bagaimana Slot mengubah The Reds jadi tim yang lebih pragmatis. Secara pribadi, Salah mengaku diuntungkan karena Slot bersikap terbuka.

Ketika bertemu buat pertama kalinya, Salah mengaku ditanya tentang gaya favoritnya saat bermain. Alhasil, Salah mendapat keistimewaan untuk tak terlalu dibebani tanggung jawab dalam bertahan.

"Dia sangat jujur. Orang Belanda begitu tangguh, tapi membuat hidup kami lebih mudah. Anda bisa lihat angkanya. Sekarang, saya tak terlalu sering bertahan, taktiknya sangat berbeda. Saya bilang, 'Selama Anda tak membebani untuk bertahan, akan berikan kontribusi saat menyerang'. Jadi, saya senang bisa melakukannya. Dia mendengarkan pendapat saya dan bisa lihat angkanya," kata Salah dilansir Daily Mirror.

Karakter keras yang dijelaskan Salah, diimplementasikan Slot dalam pemilihan pemain. Slot begitu keras ketika menilai pemainnya.

Jika ada yang tak berkembang sama sekali, maka Slot tak ragu melakukan degradasi kepadaya. Kasus paling nyata adalah Darwin Nunez. Beberapa kali, eks pelatih Feyenoord itu memberikan kesempatan kepada Nunez.

Sayangnya, ketika diberi kesempatan, Nunez tak bisa membuktikan kapasitasnya. Hingga, bomber Uruguay itu terus dicadangkan dan kemungkinan akan dijual.

3. Sudah sadar kekurangan Liverpool di era Klopp

Hal lain yang jadi kelebihan Slot adalah bisa mengatasi situasi terdesak ketika rencananya dalam bursa transfer tak berjalan. Liverpool memang gagal membeli Martin Zubimendi, yang diproyeksikan jadi nomor enam Liverpool. Tapi, dia berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik Ryan Gravenberch, dan membuat lini tengah Liverpool jadi salah satu yang paling solid.

Selain itu, manajemen tim Slot begitu mumpuni. Dia membawa Ruben Peeters dan STATSports demi membantunya dalam urusan pemulihan hingga analisis video.

Slot sadar di masa Klopp, para pemain Liverpool dihantui risiko cedera yang tinggi karena intensitas permainan tinggi. Dengan kehadiran Peeters, kemampuan fisik para pemain meningkat dan risiko cedera bisa ditekan.

Kemudian, kehadiran STATSports bisa memonitor detail dari pergerakan para pemain Liverpool, jadi indikator apakah sudah ada tanda kelelahan atau potensi cedera, selain menjalankan fungsi analisis kelemahan lawan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us