Menilik Rahasia Dominasi Uzbekistan di Asia

- Uzbekistan dominasi di Asia, juara Piala Asia U-17 2025 dan sukses di turnamen lainnya
- Investasi besar pada sepak bola: infrastruktur, akademi khusus pemain muda, liga yang lebih bagus
- Banyak pemain Uzbekistan tembus level Eropa, menjadi contoh bagi negara lain termasuk Indonesia
Jakarta, IDN Times - Uzbekistan kembali menunjukkan dominasi mereka di Asia. Terbaru, dalam Piala Asia U-17 2025, mereka sukses menjadi juara usai mengalahkan Arab Saudi di final.
Sebelumnya, Uzbekistan juga sempat menorehkan hasil-hasil apik di beberapa turnamen. Pada Piala Asia U-20 2023, mereka keluar sebagai juara. Kemudian, pada Piala Asia U-23 2024, mereka jadi runner-up di bawah Jepang.
Jangan lupa juga, Uzbekistan sukses tembus Piala Dunia U-17 2023 lalu. Timnas Uzbekistan senior juga tengah bersaing memperebutkan satu slot langsung ke Piala Dunia 2026 dari babak kualifikasi ketiga.
Kenapa sepak bola Uzbekistan begitu menanjak? Apa yang sudah mereka lakukan?
1. Investasi besar Uzbekistan pada sepak bola
Dilansir SPORTS.uz, Uzbekistan sudah berinvestasi besar pada sepak bola sejak satu dekade ke belakang. Mereka membenahi infrastruktur, membangun lapangan modern, hingga stadion berstandar internasional.
Tidak cuma itu, Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) juga mewajibkan klub-klub memiliki akademi khusus pemain muda. Mereka juga mengembangkan liga mereka ke tahap yang lebih bagus.
Hasilnya, mereka mulai menelurkan banyak pemain berbakat. Bahkan, beberapa di antaranya sudah menembus level yang tinggi.
2. Beberapa pemain sudah tembus level Eropa
Seiring investasi besar yang dilakukan sedekade terakhir, beberapa pemain Uzbekistan tembus level Eropa. Terbaru, ada Abdukodir Khusanov, pemain Uzbekistan pertama yang main di Premier League bersama Manchester City.
Selain Khusanov, ada Abbosbek Fayzullaev (CSKA Moskow), Muhammadli Urinboev (Brentford), Eldor Shomurodov (AS Roma), hingga Lazizbek Mirsazev (Leganes) yang main di Eropa. Mereka sudah siap bersaing secara global.
"Itu (banyak pemain Uzbekistan main di Eropa) adalah impian setiap orang Uzbekistan beberapa tahun lalu. Dulu, impian ini ditertawakan. Sekarang, kami membuktikannya," ujar jurnalis asal Uzbekistan, Suhrob Xolbekov.
3. Uzbekistan yang mulai harus diperhitungkan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat menyebut Uzbekistan adalah salah satu negara yang model pembinaannya bisa ditiru Indonesia. Belakangan, mereka mulai menggeliat di pentas Asia dan dunia.
"Kita lihat di Piala Asia U-17 (2025), Uzbekistan menyamai Jepang dan Korsel yang punya sistem permainan dan pembinaan, sehingga kualitas timnya merata dari junior hingga senior. Dengan Dirtek PSSI baru, kami ingin kejar mereka," ujar Erick.
Erick tidak salah. Dengan apa yang sudah didapat Uzbekistan di turnamen usia muda Asia, juga performa di Kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka layak diacungi jempol. Indonesia harus meniru mereka, berani berinvestasi untuk pembinaan.