Menpan RB: Manajer PSM dan Persija Itu Masih Satu Saudara

"Seperti kemarin saya sudah sampaikan di latihan terakhir kepada pemain Persija supaya rileks aja bermainnya. Kalau tuhan menghendaki, kesempatan itu akan diberikan kepada Persija," ujar Syafruddin.

Lebih lanjut, ia juga mengucapkan selamat sebab ini adalah kali kedua beruntun ia menikmati gelar juara sebagai ketua dewan pembina klub.

"Saya paling tidak mengucapkan selamat kepada Persija. Satu tahun kebersamaan saya dengan Persija sebagai ketua dewan pembina berakhir dengan gelar juara. Dengan ini, saya sudah dua tahun beruntun mengantar kesebelasan menjadi juara liga. Tahun lalu saya ketua dewan pembina Bhayangkara FC dan juga jadi juara. Tahun ini saya ketua dewan pembina di Persija dan sukses juara juga," ucap Syafruddin.

Lebih lanjut, Syafruddin menegaskan bahwa ia punya harapan yang besar bagi masa depan persepakbolaan Indonesia.

"Saya melihat, kita punya harapan besar ya. Persepakbolaan di indonesia, karena basis fans cukup besar. Kemudian, fasilitas cukup memadai. Apalagi, ketika kita mempersiapkan Asian Games 2018 yang lalu, Anda mungkin masih ingat, itu semua fasilitas kita siapkan, termasuk ada lima lapangan sepakbola yang berkelas dunia," kata Syafruddin.

Terkait optimisme di tahun depan, Syafruddin menegaskan bahwa harapannya ada kesebelasan nasional yang berprestasi di kancah Asia. Ia juga berharap sepakbola nasional mampu hasilkan pemain-pemain muda nasional dengan kualitas berkelas.

"Sekarang, fasilitas sudah tersedia, kesebelasan di Indonesia saya harap memacu diri untuk menghidupkan dunia persepakbolaan nasional, sehingga kita bisa menghasilkan pemain-pemain nasional yang berkelas di umur 16, di umur 18, di umur 19, dan yang senior. Jadi harapan lainnya ya insyaallah tahun depan kesebelasan di Indonesia bisa tampil prima dan tampil menjadi juara paling tidak di Asia atau di ASEAN," ujar Syafruddin.

Terkait apakah ada bonus yang disiapkan pihaknya selaku dewan pembina, Syafruddin menegaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan bonus berikut nominalnya. "Saya tidak tahu apakah ada bonus dari Pemprov Jakarta, kan saya dewan pembina. Sebagai dewan pembina, kami sudah siapkan bonus namun ini sedang dihitung anggarannya," kata Syafruddin.

Disinggung sedikit soal persaingan ketat antara Persija dan PSM di pekan terakhir Liga 1, Syafruddin juga menyebut bahwa apa yang dicapai PSM perlu dapat apresiasi terbaik. "Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan selamat kepada PSM Makasar. Namanya bola itu bundar, sama-sama punya peluang sebenarnya antara Persija dan PSM. Apalagi, manajernya sama-sama bersaudara. Manajer PSM itu keponakan saya, Bung Afri (Munafri Arifuddin), sementara manajer Persija adalah anak kandung saya sendiri, Muhammad Rafil, jadi ya mereka bersaudara. Dua-duanya punya kebanggaan, membawa persepakbolaan Indonesia maju, yang satu juara, yang satu runner-up," kata Syafruddin