Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memberi ultimatum pada PSSI. Zainudin berujar, Timnas Indonesia U-23 wajib mendapat medali emas di SEA Games 2021 mendatang.
"Target emas, dan Ketua Umum PSSI sudah tahu itu. Makanya, mereka sudah mengadakan pelatnas, mau dibawa ke Korea Selatan," ujar Zainudin di Wisma Kemenpora, Rabu (30/3/2022).
Zainudin mengisyaratkan, akan ada hukuman yang menanti Timnas U-23, jika gagal mendapatkan emas di SEA Games 2021. Target ini rupanya tidak hanya menyasar sepak bola saja, tetapi juga cabang-cabang olahraga lain.
"Kan kami akan hitung, ada Asian Games. Kalau terlalu anjlok, nanti di Asian Games berat. Kalau anjlok betul, kami akan pertimbangkan. Makanya, kalau ditanya target, harus emas. Semua olahraga di SEA Games 2021 harus emas," ujar Zainudin.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut Timnas U-23 berencana melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan. Skuad Garuda Muda dijadwalkan berangkat ke Negeri Ginseng pada April 2022 nanti.
"Nanti mereka akan berangkat ke Korea Selatan juga, selesai Timnas U-19. Mungkin, April 2022 berangkat ke sana. Terakhir, Shin Tae Yong minta seperti itu, biar bisa dilihat langsung," ujar Iriawan.
Wajar rasanya jika Zainudin meminta Timnas U-23 mendapatkan emas di SEA Games 2021. Sebab, terakhir kali Indonesia mendapatkan emas SEA Games adalah pada 1991, ketika skuad Merah Putih masih diasuh oleh Anatoli Polosin.
Dalam dua SEA Games terakhir, Timnas U-23 juga gagal meraih emas. Pada gelaran 2017, skuad Garuda Muda hanya meraih medali perunggu, sedangkan pada 2019, Evan Dimas dan kolega hanya mampu meraih perak.