Jakarta, IDN Times - Kevin Diks menjadi korban dalam laga FC Copenhagen kontra Chelsea pada leg pertama 16 besar Conference League, Jumat (7/3/2025). Selain menelan kekalahan, Diks juga menderita cedera engkel.
Diks cedera setelah berduel dengan bek sayap Chelsea, Trevoh Chalobah. Diks yang berusaha melanggar Chalobah justru ketiban sial, karena kakinya salah tumpuan ketika sedang berlari pada menit 77.
Karena lebih dulu terkena sepatu Chalobah, kaki Diks tak mendarat mulus ke tanah. Pergelangan kakinya terkilir yang membuatnya tak dapat melanjutkan pertandingan.
Diks memang sempat meringis kesakitan. Beruntung, Diks tak harus mendapat bantuan ketika keluar lapangan. Diks masih bisa berjalan sendiri, meski tampak pincang.
Cedera Diks tentu menjadi kabar buruk buat fans Timnas. Mengingat, Pasukan Garuda bakal menghadapi Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan begitu, pria 28 tahun tersebut hanya memiliki waktu 13 hari untuk pemulihan. Copenhagen masih belum memberikan pembaruan tentang kabar Diks, karena harus diperiksa terlebih dahulu oleh tim dokter spesialis.
Harvard Medical School melansir, cedera engkel biasanya memakan waktu hingga sebulan. Akan semakin lama, jika level cederanya parah.
Melihat tayangan ulang, Diks punya kans untuk pulih lebih cepat. Jika benar cedera ringan, bek kelahiran Apeldoorn, Belanda itu bisa pulih kurang dari dua pekan.
Namun, jika ada robekan atau kerusakan pada ligamennya, Diks sudah dipastikan absen. Sebab, dengan skenario itu, Diks diprediksi bisa menepi tiga hingga enam pekan.