Jakarta, IDN Times - Kapten Argentina, Lionel Messi, murka atas dibatalkannya laga kontra Brasil di Neo Quimica Arena, Sao Paulo, Senin dini hari WIB (6/9/2021). Messi tak habis pikir kenapa laga itu bisa dibatalkan.
Sebab, menurut Messi, sebenarnya otoritas kesehatan Brasil bisa bertindak lebih dini jika memang ada pelanggaran yang dilakukan empat pemain Argentina, Christian Romero, Giovanni Lo Celso, Emiliano Martinez, dan Emiliano Buendia.
Messi menyatakan kalau skuad Argentina sebenarnya sudah berada di Sao Paulo selama tiga hari. Seharusnya, dalam kurun waktu itu, jika memang ditemukan pelanggaran, otoritas kesehatan Brasil bisa lebih cepat bertindak.
"Kami telah berada di sini selama tiga hari. Kami telah menunggu untuk memainkan pertandingan itu. Kenapa kalian tidak datang lebih awal? Ini adalah sebuah kekacauan," kata La Pulga dikutip RMC Sports.
Tak cuma Messi yang murka. Presiden Federasi Sepak bola Argentina, Claudio Tapia, juga kesal dengan tindakan otoritas kesehatan dan polisi federal Brasil yang masuk ke lapangan.
"Anda tidak bisa mengatakan sesuatu adalah kebohongan, karena di sini ada undang-undang kesehatan di mana semua turnamen sepakbola Amerika Selatan menggunakannya. Otoritas kesehatan masing-masing negara juga telah menyetujui protokol yang telah kami patuhi secara maksimal," ujar Tapia.
Romero, Lo Celso, Martinez, dan Buendia, dituding telah melakukan pemalsuan dokumen. Keempatnya dianggap sudah berbohong karena tak mengunjungi Inggris dalam 14 hari terakhir saat masuk ke Brasil.
Otoritas kesehatan Brasil sebenarnya sudah diberi tahu kondisi ini. Namun, anehnya tindakan mereka begitu lambat. Jadilah, Romero, Lo Celso, Martinez, dan Buendia masuk ke Brasil.
Pun, sudah digelar pertemuan teknis terkait pertandingan. Tim ofisial Brasil juga sempat mengunjungi hotel tim Argentina di Sao Paulo pada Minggu (5/6/2021) atau beberapa jam menjelang pertandingan. Kemudian, tercapai kesepakatan buat meloloskan empat pemain itu untuk bisa bermain di pertandingan tersebut.
Sementara itu, Brazil tanpa sejumlah pemain kunci. Fabinho, Alisson Becker (Liverpool), Ederson Moraes, Gabriel Jesus (Manchester City), serta Thiago Silva (Chelsea), tak dilepas klub masing-masing karena aturan karantina.