Misi Pertahankan Emas SEA Games, Timnas U-23 Gelar TC Jangka Panjang

- Indra Sjafri segera bentuk tim kepelatihan sebelum memanggil pemain, dengan susunan aktor di balik layar akan diumumkan dalam waktu dekat.
- PSSI akan mengatur jadwal Timnas U-23 untuk melakoni uji coba menggunakan jatah FIFA Matchday pada Oktober dan November 2025.
- PSSI memilih Indra daripada Vanenburg karena dinilai memiliki kans yang lebih besar untuk meraih medali emas di SEA Games 2025.
Jakarta, IDN Times - PSSI resmi menunjuk Indra Sjafri untuk menukangi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Senin (29/9/2025). Indra akan membentuk tim, untuk melakoni pemusatan latihan (TC) jangka panjang.
TC tersebut akan dimulai pada 3 Oktober 2025. Artinya, Garuda Muda memiliki persiapan lebih dari dua bulan untuk meraih medai emas secara back to back.
"Setelah mendaftarkan pemain, kami akan memantau mereka di TC tahap pertama. Alhamdulillah, Pak Ketum juga setuju bahwa tim harus segera dibentuk, TC pertama 3 Oktober," kata Indra Sjafri dalam jumpa pers di kantor I.League, Senin (29/9/2025).
1. Indra Sjafri segera bentuk tim

Sebelum memanggil pemain, eks juru taktik Bali United itu akan membentum tim kepelatihan terlebih dahulu. Susunan aktor di balik layar itu akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Saya akan berdiskusi dengan kesekjenan PSSI untuk membentuk staf pelatih dan ofisial. Insya Allah, dalam waktu dekat akan kami umumkan siapa saja yang direkrut," ucap Indra.
2. Ada uji coba, pakai jatah FIFA Matchday

PSSI juga bakal mengatur jadwal Timnas U-23 untuk melakoni uji coba. Agenda tersebut akan memanfaatkan FIFA Matchday, yang jatuh pada Oktober dan November 2025.
"Untuk menambahkan saja, kami akan memanfaatkan FIFA Matchday tersebut untuk U-23 SEA Games. Kemudian, di bulan November juga ada FIFA Matchday, tentu juga itu akan dimanfaatkan oleh tim SEA Games," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
3. Kenapa Indra yang dipilih, bukan Vanenburg?

Menyoal Indra yang mengambil alih status Gerald Vanenburg sementara, PSSI punya alasan khusus. Federasi menilai Indra memiliki kans yang lebih besar ketimbang untuk meraih medali emas.
"Publik sangat berharap betul tentang kembalinya medali emas lagi. Itu jadi pertimbangan PSSI, makanya penghasil emas dipanggil, coach Indra," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali.