Kursi Pelatih Timnas U-23 di SEA Games Masih Kosong, Siapa yang Isi?

- Rapat penentuan pelatih Timnas U-23 akan digelar antara Selasa (17/9/2025) atau keesokan harinya setelah evaluasi performa Vanenburg.
- Erick mengaku ada beberapa kandidat yang akan ditinjau oleh Dirtek dan jajaran Exco, namun belum mau menjelaskan secara gamblang terkait sejumlah kandidat tersebut.
- Vanenburg menyarakankan agar Pasukan Garuda bisa melakoni pemusatan latihan jangka panjang untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2025.
Jakarta, IDN Times - Teka-teki terkait siapa yang melatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 belum terjawab hingga sekarang. Meski Gerald Vanenburg masih berstatus pelatih Timnas U-23, belum ada keputusan dari PSSI untuk menunjuknya demi bertugas di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berjanji akan mengumumkannya dalam waktu dekat. Sebab, saat ini proses evaluasi performa Vanenburg di Timnas U-23 masih dilakukan oleh Direktur Teknik, Alexander Zwiers.
1. Kapan rapatnya akan berlangsung?

Setelah evaluasi, rapat penentuan pelatih Timnas U-23 akan digelar. Waktunya antara Selasa (17/9/2025) atau keesokan harinya.Namun, belum diketahui apakah hasil rapat itu akan langsung diumumkan pada hari yang sama atau tidak.
"Jadi Technical Director kan akan mengevaluasi seperti yang saya sudah sampaikan waktu di Surabaya. Dirtek kan akan mengulas seperti yang saya sudah sampaikan waktu di Surabaya mungkin satu sampai dua hari ini. Kami akan ada rapat dengan Dirtek untuk persiapan SEA Games," ," kata Erick dalam konferensi pers, Selasa (16/9/2025).
2. Sudah ada kandidatnya, siapa?

Erick mengaku ada beberapa kandidat yang akan ditinjau oleh Dirtek dan jajaran Komite Eksekutif (Exco). Namun, Erick belum mau menjelaskan secara gamblang, terkait sejumlah kandidat tersebut. Sebelumnya, Indra Sjafri dirumorkan masuk dalam bursa.
"Saya kira terlalu dini untuk bicara nama-nama (calon), karena prosesnya sedang berjalan," ucap Erick.
3. Ada saran dari Vanenburg untuk SEA Games

Terlepas dari siapa yang akan melatih, Vanenburg menyarakankan agar Pasukan Garuda bisa melakoni pemusatan latihan (TC) jangka panjang. Persiapan yang matang menjadi harga mati untuk mempertahankan medali emas.
Hasil buruk di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 menjadi gambaran jika persiapannya berlangsung singkat. Vanenburg memprediksi Timnas U-23 akan mendapat hasil serupa bila persiapannya tidak matang.
"Untuk program ke SEA Games 2025, kalau Timnas U-23 hanya mendapatkan program seperti sekarang yaitu cuma seminggu berlatih untuk menghadapi turnamen, mungkin hasilnya akan sama," ujar Vanenburg beberapa waktu lalu.