Jakarta, IDN Times - Tindakan Unai Emery saat menemani Aston Villa membekuk Arsenal di Villa Park, Sabtu (9/12/2023), menjadi sorotan. Dia sama sekali tak menjabat tangan staf Arsenal usai laga yang berkesudahan dengan kemenangan Villa, 1-0, itu.
Emery langsung berlari ke pinggir lapangan ketimbang menghampiri bench Arsenal. Dia langsung merayakan kemenangan The Villans dengan suporter dan sama sekali tak berjabat tangan dengan elemen Arsenal. Kenapa?
Aksi itu, diklaim Emery, bukan disebabkan karena punya dendam ke Arsenal. Meski perpisahan dengan Arsenal terbilang menyakitkan, Emery mengaku hubungannya baik-baik saja.
Absennya manajer Mikel Arteta di bangku cadangan Arsenal, menjadi faktor mengapa Emery tak berjabat tangan usai laga.
"Arteta tak ada di sana, jadi tidak," ujar Emery dilansir Metro.
Pria Spanyol itu menegaskan hanya mau menjabat tangan Arteta. Sebab, dia begitu menghormatinya.
"Saya menghormati Arteta. Karena bukan dia yang di sana, ya sudah. Tak ada masalah pribadi. Saya tak memiliki hal negatif dengan mereka," kata Emery.
Ketika laga usai, Emery mengaku sebenarnya berjabat tangan dengan sejumlah orang di bench Arsenal. Namun, momen itu tak tertangkap seluruhnya karena Emery larut dalam kebahagiaan usai Villa mengalahkan dua raksasa secara beruntun dalam kurun waktu tiga hari.
"Sebenarnya, saya memberikan tangan kepada para pekerja di sana, karena mereka bekerja bareng ketika masih melatih Arsenal. Jadi, cuma dengan orang yang dilatih dan bekerja dengan saya," kata Emery.