Momen Gibran Cetak Hattrick Saat Main Bola Bareng Anak Papua

- Gibran cetak hattrick main bola di Manokwari.
- Gibran pakai nomor punggung 24 dan tampil tajam.
- Anak Papua bangga main bareng Gibran, antusiasme warga dan media.
Jakarta, IDN Times – Sore itu Senin (4/11/2025), Lapangan Biryosi di Manokwari berubah jadi lautan sorak sorai. Anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) Papua Barat berlarian dengan semangat membara, tak menyangka bakal satu tim dengan sosok Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming. Selepas memimpin rapat dan bertemu para tokoh masyarakat Papua Barat, Gibran memilih menutup harinya dengan cara yang berbeda—bermain bola bareng anak muda dan awak media.
Kegiatan ini selain untuk mendorong semangat olahraga anak-anak muda Papua Barat, juga menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Manokwari. Setibanya di lokasi, Gibran disambut oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Papua Barat Otto Parorongan, Kepala Sekolah SSB Helen, dan Manajer SSB Markus Jerry Suila.
1. Gibran pakai nomor punggung 24

Dengan mengenakan jersey kuning bergaris biru bernomor punggung 24, Gibran ikut turun ke lapangan. Di seberangnya, tim putih yang berisi para jurnalis sudah siap menantang. Pertandingan 2x25 menit itu berlangsung seru—penuh tawa, gocekan, dan teriakan semangat dari pinggir lapangan.
Tak disangka, Gibran tampil tajam bak striker profesional. Ia sukses mencetak tiga gol untuk tim kuning. Tim lawan cuma mampu membalas satu gol lewat Alfian dari Republika. Skor akhir 3–1 untuk kemenangan tim Wapres.
2. Anak Papua bangga main bareng Gibran

Bagi anak-anak SSB, kesempatan ini jelas bukan hal biasa. Irfan, salah satu pemain muda, masih tak percaya bisa bermain bersama orang nomor dua di Indonesia.
“Sangat senang, baru pertama kali bisa ketemu dan main bareng Pak Wapres,” ujarnya antusias sambil menunjukkan foto bareng Gibran.
Ia mengaku kagum dengan gaya bermain Gibran.
"Cara mainnya cepat, larinya kencang, ada gocek-goceknya juga. Beberapa orang sampai jatuh. Wapres sempat cetak tiga gol, bagus sekali,” katanya sambil tertawa.
Rekannya, Salamoanari, yang bertugas menjaga gawang, juga tak kalah heboh menceritakan pengalamannya.
“Kaki saya lagi cedera, jadi lompatnya pendek-pendek saja,” ujarnya sembari tertawa lepas.
3. Antusiasme warga dan media

Suasana kekeluargaan juga dirasakan warga yang menonton dari pinggir lapangan. Baruq, warga Manokwari yang datang bersama anaknya, tak henti tersenyum melihat keakraban Gibran dengan anak-anak Papua.
“Saya sangat senang melihatnya. Terima kasih karena Pak Wakil Presiden sudah datang ke Manokwari mengunjungi kami,” tuturnya.
Bagi para jurnalis yang ikut bermain, pengalaman ini juga jadi momen langka. Dwi Kustantyo dari TVOne menilai kegiatan seperti ini bisa mempererat hubungan antara pemerintah dan media.
“Rasanya senang sekali bisa bermain bola bersama Wapres Gibran. Tidak ada ketegangan, suasananya justru penuh keakraban dan riang gembira,” ujarnya.
Sementara Alfian dari Republika, sang pencetak gol tunggal tim media, mengaku tetap semangat meski ngos-ngosan.
“Seru banget sih, walaupun karena jarang olahraga jadi cepat capek,” ucapnya.
Pertandingan persahabatan ini pun berakhir dengan tawa dan pelukan. Di balik gemuruh sorak anak-anak dan kilau kamera wartawan, sore di Manokwari itu menyimpan pesan sederhana, semangat sportivitas dan keakraban bisa jadi jembatan yang menyatukan—antara pemimpin, media, dan masyarakat Papua Barat.


















