Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Momen Ricuh Parade Juara Argentina, Penjarahan Hingga Duel Jalanan

Para penggemar timnas Argentina berkumpul menyamnbut kedatangan Lionel Messi dan rekan-rekannya saat mereka tiba di luar Markas Besar Asosiasi Sepak Bola Argentina, Buenos Aires, Argentina, Selasa (20/12/2022). (ANTARA FOTO/Reuters-Matias Baglietto)

Jakarta, IDN Times - Parade gelar juara Piala Dunia 2022 Argentina yang digelar di Buenos Aires merupakan salah satu momen yang paling banyak menyedot perhatian publik. Setidaknya, ada lima juta orang warga Argentina yang ikut meramaikan parade ini.

Momen tersebut tentu membuktikan seberapa penting sepak bola buat Argentina. Pun, itu jadi bukti kerinduan rakyat Argentina akan gelar juara Piala Dunia.

1. Warga sudah kumpul sejak pagi buta

Para penggemar timnas Argentina berkumpul menyamnbut kedatangan Lionel Messi dan rekan-rekannya saat mereka tiba di luar Markas Besar Asosiasi Sepak Bola Argentina, Buenos Aires, Argentina, Selasa (20/12/2022). (ANTARA FOTO/Reuters-Matias Baglietto)

Sejak Selasa pagi waktu setempat (20/12/2022), menurut laporan La Nacion, ratusan ribu orang sudah berdatangan ke kawasan Obelisk. Mereka ingin meramaikan area itu, karena memang menjadi lokasi sakral bagi olahraga Argentina.

Beberapa dari warga mengarah ke Casa Rosada, perempatan dekat jalan tol 25 de Mayo, yang merupakan jantung lalu lintas di Buenos Aires. Tujuannya, tentu bisa melihat skuad Argentina lebih dini.

2. Awalnya bersenang-senang, berakhir dengan kericuhan

Parade dimulai dan keriuhan pun tercipta. Tapi, belakangan situasi malah sulit dikendalikan.

Sejumlah warga malah hendak naik ke atap bus. Itu membuat kenyamanan para pemain menjadi terganggu. Beberapa kali, warga mencobanya, namun tak ada yang berhasil.

Salah satunya gagal naik, karena terpeleset. Korban mengalami cedera fatal akibat kepalanya terbentur dan akhirnya meninggal di rumah sakit.

Karena situasi mulai tak terkendali, polisi akhirnya bertindak. Mereka memutuskan untuk menghentikan parade, membuat para pemain tak kunjung sampai ke Obelisk, lokasi di mana lebih banyak warga yang menunggu skuad Argentina di sana.

3. Ada yang menjarah hingga duel jalanan

Para pemain pada akhirnya harus dievakuasi dengan helikopter. Tapi, suasana di bawah masih ricuh. Polisi hendak menghalau warga yang sempat membajak mobil operasional mereka. Sementara, ada pula beberapa orang yang menjarah toko hingga ATM.

Kericuhan terpusat di kawasan Obelisk. Di sana, terjadi duel dengan tangan kosong. Para petugas keamanan bertindak dengan melepaskan tembakan menggunakan peluru karet.

Dari insiden ini, puluhan orang cedera. Ada delapan orang polisi dan anggota pemadam kebakaran yang mengalami luka-luka. Sementara, petugas keamanan menahan 14 warga yang dianggap menjadi provokator kericuhan.

Kepolisian menyatakan kericuhan bisa dikendalikan dengan cepat. Mereka mengambil tindakan yang diperlukan, menurut pernyataan resminya, hingga akhirnya warga bisa dibubarkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us