Mourinho Bandingkan Gareth Bale dengan Messi dan Ronaldo

Jose Mourinho menilai jika terkadang pemain bintang tampil tidak terlalu baik atau buruk ketika sudah melewati masa keemasanya. Mereka jelas jadi orang yang berbeda ketika tak berada di usia muda. Hal itu juga berlaku bagi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

"Mereka tampil di posisi berbeda dan tugas berbeda. Mereka terus melakukan perubahan kualitas untuk terus bersaing dan menambah kemampuan baru. Hal itu dilakukan untuk bisa masuk dalam taktik tim mereka," ujar pelatih berusia 57 tahun itu.

Hal itu pula yang dirasakan olehnya terjadi pada Gareth Bale. Tentu dia kini sudah bukan orang yang punya penampilan sama layaknya saat datang ke Tottenham.

Gareth Bale menjelma jadi winger paling mematikan di Liga Inggris saat didatangkan pada 2007 silam. Dia bahkan jadi kekuatan mematikan Tottenham sampai kompetisi kasta tertinggi Inggris tersebut selama enam tahun.

Gelontoran golnya pun cukup baik selama membela The Lilywhite sampai 2013. Tampil sebagai penyerang sayap, dia berhasil mengoleksi 55 gol daro 203 aksinya di pelbagai ajang, hingga akhirnya didatangkan Real Madrid.

Kehebatannya di masa lalu kini memudar seperti mitos. Tampil 18 menit di Liga Inggris Gareth Bale tak bisa berbuat banyak. Diberi kesempatan sebagai starter di dua pertandingan Liga Champions pun hasilnya masih nihil, dia masih tak bisa berkontribusi lebih untuk Tottenham.

Gareth Bale mungkin kehilangan sentuhan usai jarang dapat kesempatan tampil bersama Real Madrid musim lalu. Tapi sekali lagi, Mourinho memang tak mengharapkan Bale bisa tampil seperti apa yang dia tunjukkan 13 tahun silam di Tottenham.

Jose Mourinho hanya ingin Gareth Bale tampil lebih dewasa dan menyesuaikan dengan perkembangan sepak bola dan taktik Tottenham, layaknya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.