Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MU Bakal Lakukan Apapun Agar Bisa Jadi Juara Liga Europa

potret Old Trafford, markas Manchester United (unsplash.com/callacrap)
Intinya sih...
  • Manchester United bertekad habis-habisan untuk mengejar gelar juara Liga Europa.
  • Liga Europa merupakan harapan terakhir MU untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan.
  • Mason Mount optimistis bisa membawa MU menang lawan Bilbao dan lolos ke final, meski menyadari bahwa laga akan sulit.

Jakarta, IDN Times - Manchester United bakal tampil habis-habisan saat bersua Atletico Bilbao di semifinal leg pertama Liga Europa 2024/25. Setan Merah tak main-main demi mengejar gelar juara kompetisi Eropa ini.

MU bakal bertandang ke markas Bilbao di Stadion San Manes, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. Trofi ajang tersebut dinilai penting demi menyelamatkan muka Setan Merah yang tampil melempem musim ini.

“Tujuan kami adalah memenangi Liga Europa. Kami akan melakukan segala cara agar bisa mewujudkannya,” kata pemain MU, Mason Mount dikutip laman resmi klub.

1. Liga Europa jadi harapan terakhir MU

Liga Europa jadi harapan terakhir MU untuk meraih gelar musim ini. Selain itu, ajang ini merupakan peluang terakhir tim besutan Ruben Amorim bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan, karena skuadnya sudah tak bisa mengejar tiket tersebut di Premier League.

Sejauh ini, MU berada di peringkat 14 klasemen sementara Premier League. Menyisakan empat laga lagi, mereka dipastikan tak bisa meraih tiket ke tiga kompetisi Eropa yang diperebutkan.

Harapan MU adalah menjadi juara Europa League musim ini. Jika tercapai, mereka bisa lolos ke Liga Champions musim depan, dengan catatan juara tahun lalu lolos secara langsung ke ajang ini.

Jika menilik peluangnya, MU sangat berpotensi masuk jika juara di Liga Europa, karena Real Madrid yang meraih gelar “Si Kuping Besar” tahun lalu, kini sedang berebut gelar LaLiga, dan hampir bisa dipastikan lolos langsung ke Liga Champions.

2. Main di kandang Bilbao berat, tapi Mason Mount opstimistis

Namun demikian, Mount mengatakan jika untuk menjadi juara Liga Europa bukanlah pekerjaan mudah. Menurutnya, MU harus menjalani dua laga semifinal melawan Bilbao yang dinilai sebagai tim bagus.

Hanya saja, dia optimistis bisa membawa MU menang lawan Bilbao dan lolos ke final. Sehingga, kans timnya jadi juara semakin dekat.

"Ini akan menjadi laga yang luar biasa, kami semua menantikannya, dan itulah hal yang akan selalu kami katakan kepada satu sama lain. Tidak akan pernah berhenti, karena ini tidak akan pernah berakhir,” ujar eks pemain Chelsea tersebut.

3. MU diminta maksimalkan dua laga semifinal

Mount mengatakan, jika ingin lolos ke final, skuad MU tak punya pilihan lain selain tampil bagus di laga tandang dan kandang saat bersua Bilbao. Hal itu membuat timnya punya potensi menang di dua laga tersebut.

"Saya berpikir, bermain di laga tandang terlebih dahulu akan lebih menguntungkan. Kemudian, kami kembali bermain di sini dan memainkan laga kandang untuk memenangkan pertandingan,” beber Mount.

“Kedua pertandingan itu sangat spesial. Jangan salah paham, kami tahu San Mames akan menjadi tempat yang sulit, tempat yang sulit bagi mereka untuk datang dan bermain,” lanjut dia.

4. Bilbao tampil lebih apik di kompetisi domestik ketimbang MU

Bilbao lolos ke semifinal Liga Europa dengan cukup mulus. Usai menahan imbang 0-0 Glasgow Ranges di leg pertama perempat final, mereka mampu memenangkan pertandingan di leg kedua dengan skor 2-0.

Di LaLiga, Los Leones juga punya performa yang cukup oke. Mereka kini berada di posisi empat klasemen, hanya kalah dari Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid di tiga besar. Itu sudah jadi modal yang cukup bagi mereka menjamu MU.

Sebaliknya, Manchester United dalam kondisi kurang stabil. Mereka hanya bisa meraih satu kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya di semua ajang musim ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us