Jakarta, IDN Times - Manchester United tengah mempertimbangkan langkah mendatangkan pemain yang kini sedang menganggur, Anwar El Ghazi. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi MU terkait kasus yang dihadapi Antony dan Jadon Sancho.
Daily Mail melansir, MU tertarik mendatangkan El Ghazi karena kualitasnya dirasa tak buruk. Meski statusnya sedang menganggur, El Ghazi dianggap tidak menurun kualitasnya dan menjadi opsi yang paling masuk akal.
Pria 28 tahun tersebut memang bisa direkrut kapan saja. Sebab, kontraknya bersama PSV Eindhoven baru diputus pada pekan lalu.
Alhasil, status El Ghazi adalah tanpa klub. Sesuai aturan, El Ghazi bisa merapat ke klub mana saja, meski bursa transfer sudah ditutup.
Sebenarnya, winger berpaspor Belanda itu dikabarkan juga dilirik oleh klub Saudi Pro League. Tapi, tawaran gabung ke MU terbilang menggiurkan pula buat El Ghazi. Sebab, sepanjang kariernya, El Ghazi belum pernah main di klub sebesar MU.
Pun, El Ghazi punya status yang membuatnya dekat dengan manajer MU, Erik ten Hag. Dia merupakan mantan pemain Ajax Amsterdam. Meski tak bekerja sama dalam waktu yang lama, kualitas dan gaya main El Ghazi dianggap cocok dengan skema Ten Hag.
MU sedang dilanda krisis di sektor sayap kanan. Itu setelah Antony terjerat skandal pelecehan dan kekerasan seksual, hingga Jadon Sancho yang bertengkar dengan Ten Hag.
Antony statusnya sudah jelas. Dia tak akan kembali ke MU untuk sementara waktu demi menyelesaikan masalahnya. Sementara, Sancho telah berbicara dengan Ten Hag mengenai masalah keduanya.
Sialnya, tak ada jalan keluar yang muncul dalam kasus Sancho versus Ten Hag. Jadi, ada potensi Sancho akan dibekukan dan dipinjamkan bahkan dijual MU pada musim dingin 2024 mendatang.