Tottenham tawarkan 70 juta poundsterling atau Rp 1,54 triliun untuk memboyong Bryan Mbeumo dari Brentford, lebih tinggi dari tawaran Manchester United sebesar 60 juta Poundsterling.
Kehadiran Thomas Frank sebagai manajer Tottenham menjadi kekuatan, ditambah dengan partisipasi di Liga Champions musim depan
Meski Spurs unggul dalam nilai transfer, MU menawarkan gaji hingga 200 ribu poundsterling per minggu kepada Mbeumo, lebih tinggi dari tawaran Spurs yang diperkirakan hanya mencapai 140 ribu poundsterling per minggu.
Jakarta, IDN Times - Bursa transfer Premier League mendadak panas. Belakangan, terjadi perebutan ketat antara Tottenham Hotspur dengan Manchester United demi Bryan Mbeumo, bomber Brentford.
MU sudah lama memburu Mbeumo. Bahkan, Mbeumo sempat melayangkan sinyal positif untuk menerima pinangan MU.
Namun, Spurs mendadak datang dengan memberikan penawaran mengejutkan. Selain itu, Spurs juga punya keunggulan seiring kedatangan Thomas Frank.
Spurs tidak main-main dalam mengejar Mbeumo. Dilansir Daily Mirror, lub asal London Utara itu mengajukan tawaran senilai 70 juta poundsterling atau senilai dengan Rp 1,54 triliun.
Adapun biaya tersebut terdiri dari 65 juta poundsterling (Rp1,43 triliun) biaya transfer ditambah dengan lima juta poundsterling (Rp110,47 miliar) dalam bentuk bonus.
Nilai ini jelas lebih tinggi dibanding tawaran MU yang hanya mencapai 60 juta poundsterling (Rp1,32 triliun).
Spurs punya dua keunggulan dalam perburuan Mbeumo, Frank dan Liga Champions. Frank sudah lama bekerja dengan Mbeumo di Brentford. Jadi, sudah pasti keduanya tak akan kesulitan buat bekerja sama.
Selain itu, Spurs memberikan tawaran menarik dengan main di Liga Champions. Bagi Mbeumo, bermain di kompetisi elite Eropa tentu menjadi tantangan yang menarik.
Satu-satunya keunggulan MU adalah gaji. Mbeumo ditawari paket hingga 200 ribu poundsterling (Rp4,41 miliar) per pekan, termasuk bonus. Angka ini jauh di atas tawaran Spurs yang diperkirakan hanya mencapai 140 ribu poundsterling (Rp3,09 miliar) per pekan.
Ini menjadi pertimbangan besar bagi Mbeumo yang tentu ingin memaksimalkan pendapatannya di masa keemasan kariernya. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangannya.