Jakarta, IDN Times - Posisi Jadon Sancho di Manchester United kian terdesak akibat membalas kritik pedas manajer Erik Ten Hag. Sancho dianggap kurang ajar dan tak menghormati keputusan Ten Hag.
Respons Sancho yang meminta publik "tak percaya" Ten Hag dan merasa dijadikan kambing hitam, dianggap keterlaluan oleh sejumlah pihak. Ten Hag sudah menjadwalkan pertemuan dengan Sancho. Dari sini, ada potensi kalau Sancho bakal dibekukan MU, atau bahkan dijual.
Manajemen MU menyerahkan seluruh keputusan terkait Sancho kepada Ten Hag. Mereka percaya, keputusan yang diambil adalah terbaik buat tim.
Dilansir The Guardian, MU merasa tak perlu menambahkan keputusan Ten Hag. Sebab, semua masalah teknis sudah menjadi kuasa mutlak pria Belanda tersebut.
Ada dua potensi yang dihadapi Sancho sekarang. Bisa saja, pemain 23 tahun itu dibekukan statusnya untuk periode tertentu.
Pun, kemungkinan Sancho dilepas juga cukup besar. Itu mempertimbangkan apa yang menimpa Cristiano Ronaldo. Pasca wawancara dengan Piers Morgan dan buka-bukaan soal responsnya terhadap kepemimpinan Ten Hag, Ronaldo langsung kena batunya. Hingga akhirnya, CR7 cabut ke Al-Nassr.
MU dan Ten Hag memilih untuk tidak membuat pernyataan resmi sebagai tanggapan atas unggahan Sancho. Namun, masa depan Sancho tampaknya akan segera diketahui dalam sepekan ke depan, tepatnya sebelum MU menjamu Brighton pada Sabtu 16 September 2023.
Sebenarnya, Sancho punya opsi untuk meminta maaf atas tindakannya. Tapi, Sancho bersikeras tak bersalah.
"Saya yakin ada alasan lain mengenai masalah ini yang tidak akan dibahas," ujar eks Borussia Dortmund.