5 Jebolan Akademi Slavia Praha yang Pernah Membela Klub Serie A 

2. Jakub Jankto

Jakub Jankto (sampdoria.it)

Dengan catatan 155 pertandingan serta 17 gol dan 17 assist, Jakub Jankto menjadi jebolan akademi Slavia Praha yang paling sering tampil di Serie A. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini memang memulai karier profesionalnya di Italia.

Selepas dua tahun berada di tim akademi Slavia Praha, Jankto pindah ke tim akademi Udinese pada 2014. Setahun kemudian, ia promosi dan bermain di tim utama Udinese selama 3 tahun (2015—2018). Barulah dari 2018—2021, Jankto bermain untuk Sampdoria.

3. Jaromir Zmrhal

Jaromir Zmrhal (slavia.cz)

Sebelum menjadi pesepak bola profesional, Jaromir Zmrhal pernah berada di tim akademi Slavia Praha. Ia bertahan selama 8 tahun sebelum akhirnya promosi ke tim utama pada awal musim 2012/2013.

Selepas 7 tahun (2012—2019) bermain untuk Slavia Praha, Zmerhal pindah ke Serie A untuk bergabung dengan Brescia. Bersama tim asal Lombardia tersebut, Zmrhal hanya bisa mencatat 21 laga dalam 1,5 musim.

4. Stefan Simic

Stefan Simic (acmilan.com)

Stefan Simic berada di tim akademi Slavia Praha selama 10 tahun (2001—2011). Akan tetapi, ia memulai karier profesionalnya di Italia. Sebab, Simic pertama kali mendapat kontrak profesional bersama AC Milan pada 2014.

Sayangnya, Simic tak tampil gemilang. Ia juga pernah dipinjamkan ke Crotone (2017/2018) dan Frosinone (2019). Dari ketiga klub tersebut, Simic hanya mencatat sembilan laga di Serie A bersama Crotone.

5. Lukas Zima

Lukas Zima (vvv-venlo.nl)

Lukas Zima menjadi satu-satunya nama dalam daftar ini yang tak pernah mencatatkan penampilan di ajang Serie A. Akan tetapi, ia pernah tercatat membela klub Serie A, yakni Genoa (2013—2020).

Selama membela Genoa, Lukas Zima yang berposisi sebagai kiper cukup sering dipinjamkan. Pemain yang berada di tim akademi Slavia Praha selama 2 tahun (2009—2011) ini pernah dipinjamkan ke Reggiana, Mantova, Perugia, dan Livorno.

Jebolan akademi Slavia Praha yang pernah berkarier di Serie A memang tak sementereng mereka yang pernah berkarier di EPL ataupun Bundesliga. Sebab, tak ada dari mereka yang benar-benar bisa jadi kekuatan utama dari tim yang menghasilkan gelar juara.

Baca Juga: 5 Pendatang Baru yang Tampil Impresif di Serie A 2022/2023