8 Musim Celta Vigo Bermain di Liga Europa sebelum 2025/2026

- Celta Vigo bermain di Liga Europa sejak 1971/1972
- Melaju sampai perempat final pada 1998/1999
- Kalah dari Manchester United pada semifinal Liga Europa 2016/2017
Celta Vigo bertengger di posisi ketujuh di klasemen akhir LaLiga Spanyol 2024/2025. Ini membuat mereka mendapat tiket Liga Europa 2025/2026. Meski begitu, 2025/2026 bukan musim pertama klub berjuluk Os Celestes ini ikut serta di Liga Europa. Sejak kompetisi kasta kedua antarklub Eropa tersebut bergulir pada 1971, Celta Vigo yang terbentuk pada 1923 sudah delapan kali ambil bagian sebelum 2025/2026. Seperti apa hasilnya?
1. Celta Vigo langsung terhenti pada ronde pertama Liga Europa 1971/1972
Celta Vigo menjadi salah satu peserta ketika Liga Europa memulai musim debut pada 1971/1972. Mereka lolos karena berakhir di posisi keenam di LaLiga 1970/1971. Spanyol memang mendapat empat slot yang diisi tim peringkat ketiga sampai keenam. Celta Vigo pun menemani Atletico Madrid, Real Madrid, dan Athletic Club. Sayangnya, langkah Celta Vigo langsung terhenti pada ronde pertama. Mereka kalah dari Aberdeen dengan agregat 0-3.
2. Celta Vigo melaju sampai perempat final di Liga Europa 1998/1999
Celta Vigo baru kembali bermain di Liga Europa pada 1998/1999. Saat itu, mereka lolos berkat peringkat keenam di LaLiga musim sebelumnya. Celta Vigo mampu melaju sampai perempat final dengan menyingkirkan FC Arges Pitesti (8-0), Aston Villa (4-2), dan Liverpool (4-1). Skuad asuhan Victor Fernandez gugur usai kalah dari Olympique Marseille dengan agregat 1-2.
3. Celta Vigo kembali terhenti pada perempat final di Liga Europa 1999/2000
Celta Vigo naik satu peringkat di LaLiga 1998/1999. Mereka pun berhak untuk kembali bermain di Liga Europa pada 1999/2000. Sayangnya, Celta Vigo harus kembali menyudahi perjuangannya pada perempat final usai kalah dari wakil asal Prancis dengan agregat 1-2. Kali ini, RC Lens menjadi tim yang menghentikan langkah mereka. Sebelum itu, tim yang diperkuat Claude Makelele ini mampu menaklukkan Lausanne-Sport (6-3), Aris Saloniki (4-2), Benfica (8-1), dan Juventus (4-1).
4. Celta Vigo kalah dari Barcelona pada perempat final Liga Europa 2000/2001
Celta Vigo menempati peringkat ketujuh di LaLiga 1999/2000. Mereka pun hanya lolos ke Piala Intertoto 2000/2001. Namun, Celta Vigo mampu menjadi 1 dari 3 tim terbaik di kompetisi ini. Sesuai aturan UEFA, mereka berhak untuk tampil di Liga Europa pada musim yang sama. Menariknya, Celta Vigo lagi-lagi terhenti pada perempat final. Celta Vigo gugur di Liga Europa 2000/2001 setelah kalah dari sesama tim Spanyol, Barcelona, akibat gol tandang (4-4). Sebelum itu, Celta Vigo sukses menyingkirkan HNK Rijeka (1-0), Crvena Zvezda (4-1), Shakhtar Donetsk (1-0), dan Stuttgart (2-1).
5. Celta Vigo hanya melaju sampai ronde kedua di Liga Europa 2001/2002
Setelah tiga perempat final beruntun, tren cukup positif Celta Vigo di Liga Europa tersebut akhirnya terhenti pada 2001/2002. Mereka hanya bisa melaju sampai ronde kedua. Celta Vigo kalah dari Slovan Liberec dengan agregat 3-4. Padahal, pada ronde pertama, Celta Vigo berhasil menang atas Sigma Olomouc (7-4) yang juga merupakan tim dari Republik Ceko. Celta Vigo sendiri lolos ke Liga Europa 2001/2002 berkat berakhir di posisi keenam di LaLiga 2000/2001.
6. Celta Vigo melangkah sampai ronde ketiga di Liga Europa 2002/2003
Celta Vigo lolos ke Liga Europa untuk kelima kalinya secara beruntun pada 2002/2003. Mereka mendapat tiket kompetisi ini karena posisi kelima di LaLiga 2001/2002. Selain naik satu peringkat di kompetisi domestik, Celta Vigo juga melaju satu langkah lebih jauh di Liga Europa. Mereka terhenti pada ronde ketiga hanya karena kalah gol tandang dari Celtic (2-2). Sementara pada dua ronde sebelumnya, Celta Vigo mampu menang atas Odense BK (2-1) dan Viking (4-1).
7. Celta Vigo menembus 16 besar Liga Europa 2006/2007
Setelah 3 musim absen, Celta Vigo akhirnya kembali bermain di Liga Europa pada 2006/2007. Mereka lolos karena menduduki posisi keenam di LaLiga 2005/2006. Celta Vigo mengawali perjalanannya di Liga Europa 2006/2007 dengan kemenangan 4-0 atas Standard Liege pada fase kualifikasi. Mereka lantas menjadi runner-up di grup H. Celta Vigo mengalahkan Fenerbahce (1-0), imbang kontra Palermo (1-) dan Eintracht Frankfurt (1-1), serta kalah dari Newcastle United (1-2) yang menjuarai grup. Celta Vigo pun berhak untuk bermain pada fase play-off. Mereka merebut tiket 16 besar usai membungkam Spartak Moscow dengan agregat 3-2. Pertualangan Celta Vigo akhirnya tuntas setelah kalah 0-3 dari Werder Bremen. Ironisnya, performa Celta Vigo di liga domestik begitu buruk. Mereka hanya berakhir di peringkat ke-18 sehingga harus rela menerima degradasi.
8. Celta Vigo kalah dari Manchester United pada semifinal Liga Europa 2016/2017
Celta Vigo kembali ambil bagian di Liga Europa pada 2016/2017. Mereka lolos berkat berakhir di posisi keenam di LaLiga 2015/2016. Pencapaian Celta Vigo di Liga Europa 2016/2017 begitu mengejutkan. Mereka berhasil melaju sampai semifinal. Langkah Celta Vigo terhenti usai kalah dari Manchester United (1-2) yang pada akhirnya menjadi juara. Menariknya, pada fase grup, Celta Vigo berstatus sebagai runner-up dengan duduk di bawah Ajax Amsterdam yang merupakan lawan MU saat final. Selain Ajax, Celta Vigo mengisi grup G bersama Standard Liege dan Panathinaikos. Sementara itu, sebelum kalah dari MU, Celta Vigo mampu menyingkirkan Shakhtar Donetsk (2-1), Krasnodar (4-1), dan KRC Genk (4-3).
Celta Vigo sudah bertanding dua kali di Liga Europa 2025/2026. Mereka kalah dari Stuttgart (1-2) dan menang atas PAOK (3-1). Tim asuhan Claudio Giraldez menyisakan enam laga pada fase liga dengan melawan OGC Nice, Dinamo Zagreb, Ludogorets, Bologna, LOSC Lille, dan Crvena Zvezda. Sejauh mana Iago Aspas dan kolega bisa melangkah pada musim ini?