3 Musim Daniel Farke saat Promosi ke Premier League sebagai Pelatih

Norwich City menjadi tim Inggris pertama yang dilatih Daniel Farke. Ia ditunjuk pada Juli 2017. The Canaries bahkan merupakan klub 'besar' perdana dalam karier kepelatihannya. Pasalnya, sebelumnya, ia hanya pernah menukangi Borussia Dortmund II dan SV Lippstadt 08 yang berkompetisi di level regional.

Ketika Farke datang, Norwich City tengah bermain di Championship. Pada 2017/2018, ia hanya bisa membuat mereka berakhir di peringkat 14. Namun, pada musim berikutnya (2018/2019), Farke mampu mempersembahkan kesuksesan bagi tim yang bermarkas di Carrow Road tersebut. Ia membawa mereka menjadi juara sekaligus promosi ke Premier League 2019/2020.

Di Championship 2018/2019, Norwich City memang begitu dominan. Mereka memuncaki klasemen dengan 94 poin, unggul hingga 5 angka dari Sheffield United sebagai pesaing terdekat. Norwich City juga menjadi tim terproduktif dengan 93 gol. Penyerang mereka, Teemu Pukki, keluar sebagai top skor kompetisi dengan 29 gol.

Sayangnya, di EPL 2019/2020, Farke gagal membuat Norwich City menjadi tim yang kompetitif. Mereka mengakhiri musim sebagai juru kunci dengan 21 poin. Pukki dan kolega hanya bisa meraih 5 kemenangan, 6 keimbangan, dan menelan 27 kekalahan. Meski begitu, terdapat satu hiburan di balik musim yang mengecewakan ini. Salah satu kemenangan yang mereka raih dibuat dengan mengalahkan Manchester City (14/9/2019).

Meski gagal membuat mereka bertahan di Premier League, manajemen Norwich City memilih untuk tetap mempercayakan posisi pelatih kepada Daniel Farke. Pria yang identik dengan rambut gondrong ini pun membalas keyakinan tersebut dengan sempurna. Ia kembali membuat Norwich City menjadi juara di Championship 2020/2021. Mereka mengumpulkan 97 poin dari hasil 29 kemenangan, 10 keimbangan, dan 7 kekalahan.

Sayangnya, Farke lagi-lagi tidak berdaya ketika sudah berada di Premier League. Ia gagal mempersembahkan satu pun kemenangan dalam sepuluh pertandingan. Mereka menelan 8 kekalahan dan hanya bisa meraih 2 keimbangan. Pada 6 November 2021, Farke akhirnya mencatatkan kemenangan perdananya di EPL 2021/2022. Norwich City mengalahkan Brentford dengan skor 2-1. Namun, setelah pertandingan, manajemen Norwich City justru memilih untuk melepasnya.

Setelah dipecat Norwich City, Daniel Farke sempat menganggur selama 2 bulan. Ia kembali bekerja dengan melatih tim asal Rusia, Krasnodar. Namun, akibat perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina, Farke meninggalkan Krasnodar tanpa sempat memimpin mereka dalam satu pertandingan pun. 

Pada awal 2022/2023, ia akhirnya pulang ke Jerman. Farke ditunjuk sebagai pelatih anyar Borussia Monchengladbach. Ia membawa mereka berakhir di posisi kesepuluh di Bundesliga Jerman. Pada musim berikutnya (2023/2024), Farke kembali ke Inggris. Leeds United memilihnya sebagai pelatih baru. 

Pada musim pertamanya, Farke gagal membawa Leeds United promosi ke Premier League. Mereka kalah dari Southampton dengan skor 0-1 pada partai final play-off. Namun, kisah berbeda terukir di Championship 2024/2025. Farke memastikan Leeds United naik kasta meski masih menyisakan dua pertandingan.

Mereka membantai Stoke City dengan skor 6-0 pada Senin (21/4/2025). Hasil tersebut membuat Leeds United memuncaki klasemen sementara dengan 94 poin. Mereka unggul selisih gol dari Burnley yang juga sudah mengantongi tiket promosi. Dalam dua pertandingan terakhir, Leeds United akan menghadapi Bristol City (28/4/2025) dan Plymouth Argyle (3/5/2025).

Seperti saat melatih Norwich City, Farke pun kini bakal berusaha untuk melengkapi keberhasilannya meraih tiket promosi Premier League dengan gelar juara Championship. Namun, ia tentu tidak ingin mengulang dua pengalaman pertamanya saat berkiprah di Premier League. Farke akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa membuat Leeds United tetap bermain di Premier League 2026/2027.