Jakarta, IDN Times - Jika ada satu stadion di Asia Tenggara yang sulit ditaklukkan Timnas Indonesia, My Dinh National Stadium lah namanya. Stadion ini merupakan markas dari Tim Nasional Vietnam.
Setiap kali berkunjung ke sini, entah kenapa Indonesia kerap mati kutu. Terakhir setelah kemenangan apik pada fase grup Piala AFF 2004, stadion ini menjadi tempat skuad Garuda memendam mimpi buruk.
Media asal Vietnam VN Express menjabarkan catatan Indonesia setiap berkunjung ke My Dinh National Stadium. Mereka menyebut bahwa dalam enam kunjungan terakhir Indonesia ke sini, mereka tak pernah menang.
"Terakhir kali, Timnas Indonesia menang di My Dinh National Stadium pada fase grup Piala AFF 2004. Setelah itu, Indonesia sudah berkunjung ke sini enam kali, dengan catatan empat hasil imbang dan dua kekalahan," tulis media tersebut.
Khusus di ajang resmi, terakhir kali Indonesia senior berlaga di sini pada semifinal Piala AFF 2016 dan Piala AFF 2022. Pada semifinal Piala AFF 2016, mereka hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 di stadion ini.
Meski begitu, kala itu hasil imbang ini cukup membawa Indonesia ke final, lantaran mereka menang 2-1 di Pakansari. Lanjut di Piala AFF 2022, Indonesia kalah 0-2 dari Vietnam di sini.
Bedanya dengan 2016, kekalahan ini gagal membawa Indonesia melaju ke final. Sebab, pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kedua tim bermain imbang 0-0.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, sadar betul bahwa skuadnya susah menang di My Dinh National Stadium. Namun, dia mengaku siap mematahkan catatan buruk yang sudah bertahan selama 20 tahun itu.
"Ya, Timnas Indonesia memang tidak pernah menang di Hanoi saat lawan Vietnam. Kalau begitu, sekarang saya akan membuktikan kami bisa menang di My Dinh National Stadium," ujar Shin.