Timnas Indonesia! Lawan Vietnam di Hanoi Gak Seram Kok
Jakarta, IDN Times - Bagi Timnas Indonesia, bermain di My Dinh National Stadium, Hanoi melawan Vietnam, sudah menjadi seperti momok. Sejak 2004, sulit sekali bagi mereka untuk menang di stadion ini.
Akan tetapi, pada 2024 ini, ajakan untuk memutus catatan buruk itu mulai bermunculan. Penggawa Timnas, Egy Maulana Vikri, menyebut bahwa agar catatan buruk ini berakhir, mental para pemain harus dibenahi.
"Saya rasa semua laga itu penting, tetapi kembali faktor mental itu sangat berpengaruh dalam laga lawan Vietnam di Hanoi nanti," ujar Egy dalam sesi jumpa pers jelang laga.
1. Marselino juga menekankan hal serupa
Sebelumnya, Marselino juga menegaskan bahwa main lawan Vietnam di Hanoi tidaklah terlalu menyeramkan. Dia mengajak semua pemain mengubah mindset bahwa main di Hanoi itu tidak sulit.
"Jadi kita antisipasi semua dan kita semua sudah mengobrol, kita sama-sama mengubah mindset bahwa main di Hanoi itu tidak sesulit itu. Intinya kami yakin bisa meraih hasil bagus," kata Marselino.
2. STY siap bantu Indonesia pecahkan catatan buruk di Hanoi
Dalam sesi jumpa pers selepas laga kontra Vietnam di Jakarta, 21 Maret 2024, pelatih Timnas Shin Tae Yong mengaku siap mematahkan catatan buruk Indonesia, yang tak pernah menang di Hanoi sejak 2004. Dia mau membawa Indonesia meraih kemenangan.
"Ya, Indonesia memang tidak pernah menang di Hanoi saat lawan Vietnam. Kalau begitu, sekarang saya akan membuktikan kami bisa menang di Hanoi," ujar Shin.
3. Upaya hentikan catatan buruk selama 20 tahun
Indonesia dinaungi catatan buruk ketika bersua Vietnam di Hanoi. Menurut catatan 11v11, terakhir kali Garuda menang di sana terjadi pada Desember 2004 silam. Saat itu, mereka menang dengan skor 3-0.
Kini, STY mengaku siap mematahkan catatan buruk tersebut. Dia siap membawa Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam di Hanoi, sesuatu yang gagal mereka lakukan dalam 20 tahun terakhir.
