Nadal Mundur Saat Melawan Marin Cilic di Australian Open 2018
Pemain yang menjadi unggulan di Australian Open 2018 mulai berguguran. Di antaranya Djokovic yang kalah oleh pemain muda asal Korsel. Sama halnya dengan Grigor Dimitrov yang bermain sebelum pertandingan Nadal. Dimirtov kalah dari Kyle Edmund yang menunjukan permainan tenis yang luar biasa.
Petenis nomor satu dunia Rafael Nadal bermain dalam kondisi tubuh belum sempurna. Ia menghadapi juara bertahan Amerika Open, Marin Cilic, di Rod Laver Arena, Selasa (23/1/2018) untuk mendapatkan hak bermain melawan Kyle Edmund.
Sangat disayangkan Nadal harus mundur di set kelima. Dia merasa pinggulnya mulai menyerah untuk bisa membawa kemenangan baginya.
1. Nadal mulai merasa kesakitan di pinggulnya di set ketiga
Dilansir dari Theguardian.com, Nadal merasa pinggulnya mulai menyerah pada saat set ketiga. Nadal mencoba melakukan yang terbaik untuk bisa bertahan dalam permainan kedua di set kelima. Tak ada penderitaan yang lebih besar ketika harus mundur di tengah pertandingan.
Ia akhirnya menyerah sama kondisinya di set kelima dan menyerahkan pengunduran dirinya dari perempat final melawan Marin Cilic.
2. Cilic meraih kemenangan pertamanya dari melawan Nadal
Nadal melakukan time-out medis. Namun hal itu tidak memperbaiki keadaannya. Pergerakannya terlihat jelas terhambat di dua pertandingan di awal set kelima. Sehingga mengharuskan dia menuju ke net untuk berjabat tangan setelah menyatakan pengunduran dirinya. Dikutip dari Telegraph.co.uk, kemenangan 3-6,6-3,6-7,6-2,2-0 memberi kemenangan pertama atas Nadal sejak 2009.
3.Cilic akan bertanding melawan Kyle Edmund di semifinal Australian Open
Dilansir dari ESPN.com, Cilic juara Amerika Open 2014 akan berhadapan dengan peringkat 49 Kyle Edmund, yang mengalahkan petenis peringkat ketiga Grigor Dimitrov untuk mencapai semifinal Grand Slam pertama kali.
Sangat disayangkan bagi Nadal yang harus mundur dari pertandingan. Ia merasakan sakit otot di kaki kanan atasnya. Nadal mengatakan ini bukan pertama kalinya ia merasa saat-saat sulit. Namun kesempatan untuk memperjuangkan gelar Grand Slam yang penting untuknya harus pupus.
