Musim panas 2022 ini Georginio Wijnaldum memutuskan hijrah ke AS Roma dengan status pinjaman. Hal ini ia lakukan demi membangkitkan kariernya yang meredup selama berseragam Paris Saint-Germain.
Ironisnya, dewi fortuna seolah tidak berpihak pada pemain asal Belanda ini. Ketika AS Roma memulai kiprah di Serie A 2022/2023, Wijnaldum malah terbaring di ruang perawatan lantaran cedera cukup parah. Kondisi ini pun bikin Wijnaldum kembali terpinggirkan.
Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2016 silam, Georginio Wijnaldum menjadi bagian penting kejayaan klub era Jurgen Klopp. Dia merasakan hampir semua gelar di level klub, mulai dari Premeir League, Liga Champions, FIFA World Cup, dan Piala Super Eropa.
Pemain 31 tahun ini memainkan 327 laga dengan torehan 22 gol dan 16 assist selama lima tahun berkostum The Reds. Liverpool sejatinya ingin mengamankan jasanya lewat tawaran kontrak baru. Namun, tawaran ini ditolak sang pemain yang berhasrat merasakan tantangan baru.
Georginio Wijnaldum menjadi buruan utama Barcelona pada musim panas 2021 di bawah arahan Ronald Koeman. Blaugrana dilaporkan selangkah lagi mendapatkan sang pemain. Kedua belah pihak kabarnya sudah menentukan kontrak, gaji, bahkan sudah mempersiapkan tes medis bagi sang pemain.
Namun, Paris Saint-Germain tiba-tiba mengintervensi transfer ini dengan tawaran yang lebih menggoda. PSG menawarkan gaji dua kali lipat serta durasi kontrak hingga 2024. Eks pemain Newcastle United tersebut pun lantas berpaling dan memilih Paris Saint-Germain sebagai pelabuhan baru kariernya.
Georginio Wijnaldum dilaporkan mendapatkan gaji sebesar 165 ribu pound sterling atau Rp2,9 miliar per pekan di Paris Saint-Germain. Dia juga dijanjikan bakal bermain reguler di tim utama arahan Mauricio Pochettino.
Sayangnya, janji tersebut hanya isapan jembol belaka. Pada musim pertamanya di PSG, dia hanya memainkan 38 laga di semua ajang, dimana 22 laga turun sebagai starter dan 16 laga sebagai pemain pengganti. Kondisi ini tidak ideal baginya yang dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa saat itu.
Sang pemain tidak bahagia dengan kondisinya di Paris Saint-Germain. Apalagi, kursi pelatih pun sudah berganti dari tangan Maurichio Pochettino ke Christophe Galtier. Eks pelatih OGC Nice tidak memasukan nama sang pemain dalam rencana masa depan klub.
Fakta ini makin menguatkan Georgino Wijnaldum untuk segera angkat kaki dari Paris. Wijnaldum akhirnya menerima pinangan AS Roma karena proyek menarik yang ditawarkan Jose Mourinho. Dia direkrut sebagai pemain pinjaman selama satu musim dengan opsi permanen.
Namun, kabar buruk seolah tak bisa lepas dari kariernya usai meninggalkan Liverpool. Musim dimulai, Wijnaldum harus absen panjang karena menderita cedera patah tulang kering di sesi latihan. Dia sendiri baru bermain selama 12 menit saja bersama AS Roma pada musim kompetisi 2022/2023 ini.
AS Roma belum mengumumkan berapa lama pemain barunya ini bakal menepi. Namun, satu hal yang pasti, cedera patah tulang kerap memakan waktu berbulan-bulan untuk dipulihkan. Ketika artikel ini ditayangkan, sang pemain sendiri masih menjalani serangkaian tes medis.
Jika operasi menjadi jalan yang ditempuh untuk penyembuhan cedera patah tulang kering, sang pemain terancam absen di Piala Dunia 2022. Satu lagi nasib buruk yang perlu dihadapi oleh Wijnaldum.
Edisi Piala Dunia kali ini bakal digelar pada November 2022 mendatang di tengah jeda kompetisi liga-liga top Eropa. Belanda tergabung di grup A bersama Ekuador, Senegal, dan Amerika Serikat.
Pasca meninggalkan Liverpool, karier Georgino Wijnaldum terus mengalami penurunan yang signifikan. Bukan kualitasnya yang menurun, namun, kesempatan bermain yang makin terbatas. Sempat berharap pada Jose Mourinho dan AS Roma, kini karier Wijnaldum malah makin terancam di usianya yang tak lagi muda.