Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nasib Shin Tae Yong Tak Dibahas di Rapat Exco PSSI

Shin Tae Yong bersama Erick Thohir (instagram.com/shintaeyong7777)

Jakarta, IDN Times - Nasib Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia masih menjadi teka-teki. Apalagi, PSSI ternyata tak membahas terkait kontrak Shin yang bakal habis di rapat anggota Komite Eksekutif (Exco), Rabu (3/4/2024).

Hal itu diutarakan Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI periode 2019-2023 itu menyatakan rapat Exco fokus membahas agenda tahunan.

"Kemarin, kami di rapat Exco memang tidak membahas itu. Kami membahas agenda untuk 2024-2025," kata Amali saat ditemui di kantor Kemenpora, Kamis (4/4/2024).

1. Masih berpacu dengan target sebelumnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (IDN Times/Tino).

Pada dasarnya, PSSI masih mengacu pada target yang diberikan kepada Shin Tae Yong. Federasi akan menyodorkan perpanjangan kontrak, andai juru taktik asal Korea Selatan itu mampu mengantarkan Timnas Indonesia U-23 ke perempat final Piala Asia U-23 2024.

"Ya kita lihat nanti. Kan pak Ketum (Erick Thohir) sudah sampaikan ada target-targetnya. Jadi kami tidak bisa bicara sekarang," ujar Amali.

2. Kontrak Shin habis Juni 2024

Potret Shin Tae Yong di pinggir lapangan saat Timnas Indonesia tekuk Vietnam 1-0 di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Dok. PSSI).

Kontrak Shin akan habis pada Juni 2024 mendatang. Sejatinya, masa bakti pelatih 53 tahun itu seharusnya sudah kedaluwarsa sejak Desember 2023 lalu.

Namun, PSSI meneruskan kerja sama dengan Shin karena Timnas senior dan U-23 harus berkiprah di kancah Asia. PSSI enggan ambil risiko, karena akan mempengaruhi permainan Pasukan Garuda.

3. PSSI harus nilai Shin secara komprehensif

Ketum PSSI, Erick Thohir di Stadion Madya, Jumat (22/3/2024). (IDN Times/Tino).

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, berharap PSSI bisa menilai Shin secara komprehensif. Dia berhasil membangun fondasi, meski belum mengantarkan tim Merah Putih meraih gelar sejak bertugas pada 2020 lalu.

Shin dianggap telah berkontribusi besar dalam sepak bola Indonesia. Salah satunya membantu Timnas mengukir sejarah di Piala Asia 2023, dengan menembus babak 16 besar. Di bawah arahan Shin, Timnas juga berhasil menyodok ke peringkat 134 FIFA, dari urutan173.

"Menurut saya, STY itu pelatih bagus. Kontribusinya besar di sepak bola Indonesia. Secara personal, saya menganggap dia mampu membawa perubahan untuk Timnas Indonesia. Segera lakukan penilaian secara bertahap, sambil melihat apakah hasil penilaian sementara ini sudah cukup untuk menilai kemampuan dan kinerja dia," ujar Kusnaeni kepada IDN Times beberapa waktu lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
Satria Permana
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us