Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nasib Tidak Pasti Keylor Navas di Real Madrid

marca.com
marca.com

Nasib tidak pasti dialami penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas setelah klubnya mendatangkan penjaga gawang Chelsea pada bursa transfer awal musim ini. Thibaut Courtois yang menjadi pilihan utama menyebabkan Navas sangat jarang dimainkan oleh sang pelatih

1. Navas mengaku frustasi dengan nasibnya di Real Madrid

squawka.com
squawka.com

Navas baru-baru ini pun mengungkapkan rasa frustrasinya karena jarang dimainkan sejak kedatangan Courtois.

"Aku, dari memenangkan tiga titel Liga Champions hingga berhenti dimainkan," curhatnya dikutip dari Marca.

Banyak yang menyebut-nyebut bahwa nasib Navas akan berakhir seperti Iker Casillas, penjaga gawang Real Madrid yang pernah tenggelam dan mengalami masa sulit di klubnya. Casillas akhirnya dijual ke Porto pada tahun 2015 lalu.

2. Perbedaan masa Lopetegui dan Solari

en.as.com/Susana Vera via Reuters
en.as.com/Susana Vera via Reuters

Pada masa kepelatihan Julen Lopetegui, ada kesepakatan bahwa Navas akan bermain di Liga Champions untuk klub, sedangkan Courtois akan mengambil bagian di liga domestik.

Namun, sejak dipecatnya Lopetegui dan digantikan oleh Santiago Solari, Navas hanya dimainkan satu kali saat Copa del Rey pada laga Melilla vs Real Madrid. Di pertandingan Liga Champions kontra AS Roma pun Solari lebih memilih Courtois ketimbang si penjaga gawang asal Kosta Rika.

3. Rekor kedua penjaga gawang

skysports.com
skysports.com

Dilansir dari Goal.com, tercatat bahwa Navas telah kebobolan tujuh kali di tujuh pertandingan. Sedangkan Courtois telah kebobolan lebih banyak dengan 13 gol di 11 pertandingan.

Karena jarang dimainkan, Navas pun menjadi perbincangan dengan dikait-kaitkan akan hengkang dari Real Madrid pada bursa transfer Januari mendatang. Nasibnya juga belum jelas saat ini.

Selain Navas, dua pemain Los Blancos yang lain, Marco Asensio dan Isco Alarcon juga terpinggirkan sejak jabatan kepelatihan berpindah ke tangan Solari. Keduanya mendapat waktu bermain yang lebih jarang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya
EditorMaya
Follow Us