Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Negara Asia yang Memiliki 1 Pemain di Premier League per 2024/2025

ilustrasi pemain sepak bola (unsplash.com/terracegrain)
ilustrasi pemain sepak bola (unsplash.com/terracegrain)
Intinya sih...
  • Abdukodir Khusanov mencatatkan enam penampilan di Premier League bersama Manchester City
  • Jordi Amat menjadi wakil Indonesia di Premier League setelah melakukan naturalisasi
  • Hamza Choudhury berpaspor Bangladesh sejak Maret 2024 setelah debut di Premier League pada 2017

Abdukodir Khusanov menorehkan sejarah di English Premier League (EPL) pada 2024/2025. Ia resmi menjadi pemain Uzbekistan pertama yang tampil di kompetisi ini. Bek tengah tersebut mengukir debut saat membantu Manchester City menang atas Chelsea dengan skor 3-1 pada 25 Januari 2025. Berkat Khusanov, Uzbekistan pun menjadi 1 dari 8 negara Asia yang setidaknya memiliki 1 pemain di EPL per 2024/2025.

1. Abdukodir Khusanov sudah mencatatkan enam penampilan di Premier League

Abdukodir Khusanov diboyong Manchester City dengan harga yang tidak murah. Pemain yang lahir di Tashkent pada 29 Februari 2004 itu dibeli dari RC Lens dengan harga 40 juta euro atau setara Rp695 miliar. Hingga akhir 2024/2025, palang pintu setinggi 1,86 meter ini sudah mencatatkan enam penampilan.

2. Jordi Amat tercatat sebagai wakil Indonesia di Premier League setelah melakukan naturalisasi

Jordi Amat bermain 52 kali di Premier League bersama Swansea City pada 2013/2014—2016/2017. Saat melakukannya, bek tengah yang kini membela Persija Jakarta tersebut memegang paspor Spanyol. Namun, Amat kini diakui Premier League sebagai wakil dari Indonesia setelah melakukan naturalisasi pada 17 November 2022.

3. Hamza Choudhury berpaspor Bangladesh sejak Maret 2024

Hamza Choudhury lahir di Inggris pada 1 Oktober 1997. Ia bergabung dengan akademi Leicester City pada usia 7 tahun. Gelandang bertahan tersebut debut di Premier League bersama The Foxes pada 28 November 2017. Sampai 2024/2025, ia sudah bermain 57 kali kali di kompetisi ini dan mencetak 1 gol serta 2 assist. Mulai Maret 2024, Choudhury tercatat sebagai pemain dari Bangladesh usai melakukan naturalisasi.

4. Mahmoud Dahoud masih tercatat sebagai pemain asal Suriah

Mahmoud Dahoud berganti kewarganegaraan dari Jerman ke Suriah, tempat kelahirannya, pada Maret 2024. Namun, ia batal membela Timnas Suriah karena mengalami konflik dengan federasi sepak bola mereka (SFA). Pada September tahun yang sama, Dahoud pun mengutarakan niatnya untuk kembali memperkuat Timnas Jerman, seperti yang sudah dilakukannya pada level junior. Meski begitu, per 12 Juli 2025, ia masih tercatat sebagai pemain asal Suriah. Dahoud mengoleksi sembilan penampilan di Premier League bersama Brighton & Hove Albion pada 2023/2024. Semusim berikutnya, ia bergabung dengan Eintracht Frankfurt secara gratis.

5. Neil Etheridge mewakili Filipina di Premier League

Neil Etheridge mengoleksi 38 penampilan di Premier League. Ia bermain semusim penuh bersama Cardiff City pada 2018/2019. Etheridge lahir di Inggris pada 7 Februari 1990. Sempat membela Timnas Inggris U-16, pemain berposisi kiper ini memilih membela Timnas Filipina di level senior sejak 2008.

6. Zesh Rehman memilih membela Timnas Pakistan

Seperti Neil Etheridge dan Hamza Choudhury, Zesh Rehman juga lahir di Inggris. Di level tim nasional senior, ia memilih untuk membela Pakistan yang merupakan negara orang tuanya. Di Premier League, Rehman, yang berposisi sebagai bek tengah, mencatatkan 21 pemain. Ia melakukannya bersama Fulham pada 2004—2005.

7. Ali Al-Hamadi membawa bendera Irak ke Premier League bersama Ipswich Town pada 2024/2025

Ali Al-Hamadi bermain sebelas kali bersama Ipswich Town pada paruh pertama Premier League 2024/2025. Pada paruh kedua, ia harus rela dipinjamkan kepada Stoke City. Saat berkiprah di Premier League, penyerang setinggi 1,87 meter ini membawa bendera Irak. Ia memang lahir di negara tersebut pada 1 Maret 2002. Al-Hamadi sebetulnya sudah menetap di Inggris sejak berusia 1 tahun. Namun, ia tetap memilih membela Timnas Irak.

8. Ali Al-Habsi menjadi kebanggaan Oman

Ali Al-Habsi memiliki pengalaman yang cukup kaya di Premier League. Mantan pemain berposisi kiper ini mengoleksi 111 penampilan. Lahir di Muscat pada 30 Desember 1981, Al-Habsi pun menjadi kebanggaan rakyat Oman. Ia memulai kiprahnya di Premier League bersama Bolton Wanderers pada Januari 2006 setelah diboyong dari klub Norwegia, Lyn. Namun, Al-Habsi baru mengukir debutnya pada 16 Maret 2008. Pria setinggi 1,94 meter tersebut lantas melanjutkan kariernya di Premier League bersama Wigan Athletic pada 2010/2011—2012/2013.

Ada empat negara Asia lain yang juga sudah menyumbang pemain sepak bola untuk Premier League sampai 2024/2025. Namun, tidak seperti delapan negara di atas, keempatnya memiliki lebih dari satu perwakilan. Korea Selatan dan Jepang sama-sama mengirim 15 penggawa, China menyuplai 7 personel, dan Iran sudah mempunyai 5 wakil. Lantas, siapa yang bakal menjadi negara Asia ke-13 yang mengutus delegasi ke kompetisi yang memulai era baru pada 1992/1993 ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us