5 Negara Populasi Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Ada Curacao

- Curacao (156 ribu jiwa) memecahkan rekor Islandia dan akan tampil di Piala Dunia 2026
- Islandia (352 ribu jiwa) tampil di Piala Dunia 2018 setelah mengungguli Kroasia pada fase kualifikasi
- Cape Verde (525 ribu jiwa) layak tampil di Piala Dunia 2026 setelah menjadi juara grup fase kualifikasi
Kesempatan berlaga di Piala Dunia tidak selalu ditentukan besarnya jumlah penduduk suatu negara. Beberapa negara dengan populasi sangat kecil justru mampu menembus turnamen sepak bola terbesar di dunia berkat kualitas permainan dan konsistensi mereka. Hal tersebut baru saja dibuktikan Curacao pada November 2025.
Berkat penampilan apik sepanjang fase kualifikasi, Curacao sukses mengamankan satu tempat di Piala Dunia 2026. Dengan populasi 156 ribu jiwa, negara yang terletak di Laut Karibia, sekitar 65 km utara pantai Venezuela itu memecahkan rekor sebagai negara dengan populasi terkecil yang mampu lolos ke putaran final sepanjang sejarah Piala Dunia. Berikut lima negara dengan populasi terkecil yang lolos ke Piala Dunia.
1. Curacao (156 ribu jiwa) memecahkan rekor Islandia dan akan tampil di Piala Dunia 2026
Seperti dilansir Transfermarkt, penduduk Curacao hanya mencapai sekitar 156 ribu jiwa pada 2025. Dengan keberhasilan meraih satu tiket lolos ke Piala Dunia 2026, mereka memecahkan rekor Islandia sebagai negara dengan populasi terkecil yang pernah meraih tiket ke putaran final Piala Dunia. Sebelumnya, Islandia tampil di Piala Dunia 2018 dengan penduduk mencapai 352 ribu jiwa.
Di bawah kendali pelatih asal Belanda, Dick Advocaat, Curacao tampil meyakinkan selama fase kualifikasi zona CONCACAF. Mereka finis di puncak klasemen grup 2 dengan 12 poin, unggul 1 poin dari Jamaika di peringkat kedua. Gervane Kastaneer dan kolega bahkan tak pernah merasakan kekalahan dari total enam laga.
2. Islandia (352 ribu jiwa) tampil di Piala Dunia 2018 setelah mengungguli Kroasia pada fase kualifikasi
Islandia membuat kejutan di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Berada satu grup dengan Kroasia, Ukraina, Turki, Finlandia, dan Kosovo, mereka finis sebagai pemuncak klasemen dengan total 22 poin dari 10 laga. Negara dengan populasi 352 ribu jiwa itu unggul dua poin dari Kroasia yang finis di peringkat kedua.
Namun, performa apik selama fase kualifikasi tak menjadi jaminan bagi Islandia untuk melaju mulus di putaran final. Perjuangan mereka terhenti di fase grup dengan hanya finis sebagai juru kunci. Tim berjuluk Our Boys itu hanya meraih satu poin yang didapat ketika bertemu Argentina pada laga pembuka.
3. Cape Verde (525 ribu jiwa) layak tampil di Piala Dunia 2026 setelah menjadi juara grup fase kualifikasi
Sebelum Curacao, Cape Verde lebih dahulu menyita perhatian di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Negara yang memiliki penduduk sekitar 525 ribu jiwa itu mengunci tiket ke putaran final sebagai juara grup D kualifikasi zona Afrika. Mereka mengoleksi 23 poin dan unggul 4 poin dari Kamerun di peringkat kedua.
Cape Verde tercatat hanya sekali gagal meraih poin dalam sebuah laga selama fase kualifikasi. Itu terjadi saat mereka dibantai Kamerun dengan skor 1-4 pada 8 Juni 2024. Sedangkan dalam 9 laga lainnya, mereka mencatatkan 7 kemenangan dan 2 keimbangan.
4. Trinidad dan Tobago (1,3 juta jiwa) terhenti pada fase grup Piala Dunia 2006
Trinidad dan Tobago, negara yang terletak di Kepulauan Karibia bagian selatan, menempati urutan keempat daftar ini. Dengan populasi sebesar 1,3 juta jiwa, mereka lolos dari fase kualifikasi dan bertarung di Piala Dunia 2006. Sejak berlaga pada edisi tersebut, Trinidad dan Tobago belum kembali mampu lolos ke putaran final Piala Dunia hingga kini.
Trinidad dan Tobago menemui jalan terjal di fase grup Piala Dunia 2006. Mereka harus bersaing dengan Inggris, Swedia, dan Paraguay dalam satu grup yang sama. Kiprah mereka di panggung besar itu berakhir dengan finis di dasar klasemen fase grup lantaran hanya meraih satu poin.
5. Irlandia Utara (1,4 juta jiwa) menembus perempat final Piala Dunia 1958
Irlandia Utara telah tampil di Piala Dunia dalam tiga edisi berbeda. Mereka masuk daftar ini berkat keberhasilan merebut satu tempat di Piala Dunia 1958. Kala itu, jumlah penduduk mereka hanya sekitar 1,4 juta jiwa.
Berbeda dengan Trinidad dan Tobago dan Islandia, Irlandia Utara memiliki jejak mengesankan di Piala Dunia 1958. Mereka lolos dari fase grup hingga menembus perempat final. Langkah mereka terhenti oleh Prancis dengan skor 0-4 pada fase tersebut.
Islandia dan Trinidad dan Tobago terhenti pada fase grup setelah menorehkan prestasi berupa negara dengan populasi terkecil yang pernah tampil di Piala Dunia. Namun, kiprah berbeda mampu ditunjukkan Irlandia Utara di Piala Dunia 1958. Selanjutnya, giliran Cape Verde dan Curacao yang berpeluang menambah warna baru dalam sejarah turnamen dengan membawa identitas negara kecil ke panggung terbesar sepak bola dunia.



















