Jakarta, IDN Times - Arsenal akan membuka lembaran baru mereka di musim 2019/2020 dengan bertandang ke markas Newcastle United. Laga ini sendiri menjadi unik karena untuk pertama kalinya sejak tiga musim terakhir, Arsenal akan memulai kompetisi dengan laga tandang.
Di sisi lain, tuan rumah juga siap menyambut dengan sederet perubahan masif di musim panas. Tak ada lagi Rafael Benitez di sana dan tak ada lagi sang juru gedor andalan, Salomon Rondon.
Lalu, bagaimana peluang kedua klub?
Tak ada lagi Rondon, tak ada lagi Benitez, dan tak ada Ayoze Perez. Ketiga sosok ini hengkang dengan tujuan dan motivasi mereka masing-masing. Walau berbenah cukup masif dengan mengontrak Steve Bruce sebagai pelatih dan mendatangkan beberapa pemain baru, Newcastle masih rapuh.
Bercokolnya Mike Ashley sebagai pemilik klub mengalami resistensi keras dari suporter. Hal non-teknis ini yang bisa berpengaruh kepada performa tim di liga.
Musim panas 2019 mungkin bisa disebut musim panas terbaik Arsenal dalam lima musim terakhir. Tak hanya memecahkan rekor transfer klub dengan memboyong Nicolas Pepe, tapi Arsenal juga sukses mendapatkan Dani Ceballos, Kieran Tierney, hingga eks bek Chelsea, David Luiz.
Kedatangan enam pemain baru, di mana empat di antaranya adalah pemain muda, membawa optimisme baru bagi skuat asuhan Unai Emery ini.
Menjelang laga ini, Arsenal tak hanya dihantui rekor tandang buruk di musim lalu, tapi juga tanpa empat pemain andalannya. Alexandre Lacazette dan Pepe menepi karena pemulihan fisik, sementara Mesut Oezil dan Sead Kolasinac dipastikan absen karena masalah keamanan.
Tanpa keempatnya, tim tamu kemungkinan akan turun dengan para pemain muda seperti Joe Willock dan Reiss Nelson, yang tampil oke di pra-musim. Sementara di belakang, Luiz berpeluang catatkan debutnya di laga ini.