Jakarta, IDN Times - Kylian Mbappe memang berhasil mempersembahkan dua gol kemenangan bagi Paris Saint-Germain (PSG). Namun, Keylor Navas lah yang berhasil membuat Bayern Munich menanggung malu di markasnya, Allianz Arena.
Duel dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020/21, Kamis (8/4/2021) dini hari waktu Indonesia, kiper Kosta Rika itu membuat gawang PSG tak kebobolan lebih banyak. Walhasil, mereka pun mampu mencuri kemenangan 3-2.
Yang membuatnya istimewa, Keylor Navas mampu membuat 10 penyelamatan gemilang. Dari 31 percobaan Bayern, 12 di antaranya berhasil tepat sasaran, dua jadi gol, dan 10 dimentahkan.
Artinya, peluang Bayern yang berpotensi menjadi gol sebanyak itu, berhasil ia gagalkan. Itu jadi rekor yang sangat baik bagi kiper yang terus mendapatkan ancaman dalam 90 menit berlangsungnya pertandingan.
Menukil laporan SofaScore, dari 10 penyelamatan, tujuh di antaranya berhasil dilakukan di dalam kotak 12 pas. Catatan itu dilengkapi dengan satu tinjuan dan 55 sentuhan yang membuat gawangnya hanya kebobolan dua gol.
Atas penampilan memukaunya itu, Keylor pun diganjar nilai 8.8 untuk laga tersebut. Boleh dibilang, ia jadi man of the match saat PSG bentrok dengan Bayern.
Catatan penyelamatan Keylor ini juga jadi yang terbanyak sejak empat tahun lalu. Torehan serupa sempat ditorehkan kiper Bayern Munich, Manuel Neuer, kala itu. Hal ini membuat persaingan keduanya semakin kentara saja.
Jika melihat statistik keduanya musim ini, baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions, Keylor masih lebih unggul jika dibandingkan Neuer.
Mengutip data WhoScored, ia berhasil melakukan 14 cleansheet musim ini. Rasio kebobolan hanya 0,8 per laga. Persentase kesuksesan melakukan penyelamatannya pun cukup tinggi, yakni mencapai 78,8 persen.
Catatan Manuel Neuer kalah jika dibandingkan Keylor Navas. Ia mencatatkan sembilan kali cleansheet dengan rasio kebobolan 1.2 per laga. Persentase penyelamatannya pun hanya 71,4 persen saja.