Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Niat Hati Main Bertahan, Timnas U-17 Tetap Dihajar Brasil

Duel Timnas Indonesia U-17 versus Brasil pada penyisihan Grup H Piala Dunia U-17 2025 (Dok. PSSI)
Duel Timnas Indonesia U-17 versus Brasil pada penyisihan Grup H Piala Dunia U-17 2025 (Dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Pelatih Timnas U-17 belajar dari kekalahan lawan Zambia dan mencoba pendekatan bertahan melawan Brasil yang agresif.
  • Timnas U-17 memasang pemain defensif untuk fokus pada pertahanan, namun Brasil tetap mampu mencetak empat gol.
  • Meskipun coba menerapkan pendekatan yang tepat, kualitas individu pemain Brasil menjadi pembeda di laga ini menurut pelatih Nova Arianto.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-17 meraih hasil minor lagi di Piala Dunia U-17 2025. Bersua Brasil dalam laga fase grup di Aspire Zone, Jumat (7/11/2025) malam WIB, Timnas U-17 kalah 0-4.

Dalam laga ini, sejatinya Timnas U-17 sudah coba menerapkan pendekatan yang tepat. Alih-alih coba main agresif, mereka memulai laga dengan lebih pasif, lebih banyak bertahan. Namun, ternyata itu semua percuma.

1. Belajar dari laga pertama lawan Zambia

WhatsApp Image 2025-11-08 at 00.49.40 (1).jpeg
Timnas Indonesia U-17 lawan Brasil di Piala Dunia U-17 2025. (Dok. PSSI)

Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, agaknya belajar dari kekalahan lawan Zambia di laga perdana. Lawan Brasil, mereka coba main bertahan, apalagi mereka tahu Brasil agresif dalam menyerang.

"Memang itu menjadi rencana kami dari awal ya, bagaimana kita melihat Brasil kan cukup agresif ya dalam menyerang," kata Nova selepas laga, dilansir ANTARA.

2. Memasang pemain-pemain defensif

WhatsApp Image 2025-11-08 at 00.49.41.jpeg
Timnas Indonesia U-17 lawan Brasil di Piala Dunia U-17 2025. (Dok. PSSI)

Sejak menit pertama, Nova memasang para pemain yang memiliki kesadaran dalam bertahan lebih baik, seperti Evandra Florasta, Adi Dimas, dan Rasyiq Rafi. Itu menunjukkan pendekatan yang coba Timnas U-17 terapkan.

"Dan saya melihat secara defense, (Rasyiq) Rafi, Evandra (Florasta) juga lebih baik daripada Gholy dan Mierza, dan kenapa saya pasang dulu (Adi) Dimas, dan Evandra, dan Rafi, karena sekali lagi kami ingin fokus ke defense dulu," kata Nova.

3. Brasil pada akhirnya tetap menunjukkan kualitasnya

WhatsApp Image 2025-11-08 at 00.49.40.jpeg
Timnas Indonesia U-17 lawan Brasil di Piala Dunia U-17 2025. (Dok. PSSI)

Kendati coba menerapkan pendekatan yang tepat, Brasil pada akhirnya tetap menunjukkan kualitasnya. Di babak pertama, mereka membobol gawang Timnas U-17 tiga kali. Di babak kedua, satu gol tambahan mereka lesakkan.

Terkait kekalahan ini, Nova mengakui kualitas Brasil lebih bagus, terutama dari segi dasar permainan individu. Jadi, bukan cuma soal skema, kemampuan individu Brasil yang ciamik jadi pembeda di laga ini.

"Menurut saya itu memang menjadi salah satu kelemahan dari secara individu pemain (lawan Brasil), dan itu yang harus menjadi catatan besar kami, bukan hanya di Timnas U-17, tetapi di U-20 maupun U-23," ujar Nova.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

4 Klub LaLiga 2025/2026 yang Bermarkas di Madrid

09 Nov 2025, 11:34 WIBSport