Nirbobol 2 Laga Beruntun, Bukti Tangguhnya Pertahanan Persija
- Persija Jakarta mempertahankan kesempurnaan dengan kemenangan 3-0 atas Persis Solo.
- Pertahanan tangguh Persija tidak kebobolan dalam dua laga beruntun, diakui oleh pelatih Mauricio Souza.
- Souza menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan determinasi Persija hingga akhir musim Super League 2025/26.
Jakarta, IDN Times - Pujian layak diberikan kepada Persija Jakarta di Super League 2025/26 sejauh ini. Tim berjuluk 'Macan Kemayoran' berhasil mempertahankan kesempurnaan mereka.
Terbaru, dalam laga pekan kedua Super League 2025/26, Sabtu (15/8/2025) lalu, Persija menang 3-0 atas Persis Solo di Stadion Manahan. Kemenangan ini menegaskan dominasi mereka di awal musim ini.
1. Memiliki pertahanan yang tangguh
Salah satu hal yang membuat Persija begitu luar bisa di Super League 2025/26 ini adalah pertahanan mereka yang tangguh. Dari dua laga yang sudah mereka lakoni, mereka sama sekali belum pernah kebobolan.
Selain di laga lawan Persis, Persija juga tidak kebobolan ketika menjalani laga pembuka Super League 2025/26 lawan Persita Tangerang. Untuk pertama kalinya setelah Desember 2024, mereka clean sheet di dua laga beruntun liga.
2. Pertahanan kuat ini diakui Mauricio Souza
Pelatih Persija, Mauricio Souza, tidak menampik produktivitas lini depan jadi salah satu senjata Persija musim ini. Namun, dia juga tak melupakan peran dari para pemain bertahan yang membuat gawang Persija aman dari kebobolan.
"Harus diakui, secara pertahanan, kami sangat bagus. Para pemain bertahan melakukan tugasnya dengan baik. Bahkan, kiper kami, Carlos Eduardo adalah bagian penting dari skema pertahanan kami," ujar Souza.
3. Persija tetap harus waspada
Segala hal yang menjanjikan tentang Persija ini sejatinya sempat terjadi musim lalu. Pada tiga laga awal liga musim 2024/25, skuad 'Macan Kemayoran' tidak terkalahkan. Namun, inkonsistensi menghinggapi mereka.
Alhasil, Souza merasa pekerjaan rumah Persija adalah menjaga konsistensi. Selain itu, dia berharap determinasi Persija bertahan hingga akhir musim, tak cuma saat menghadapi Persita dan Persis saja.
"Yang saya harapkan adalah Persija tetap bermain dengan semangat dan determinasi, tidak cuma dalam satu laga. Kompetisi ini masih sangat panjang, dan banyak tim yang bagus di Super League ini," ujar Souza.
