Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ole Romeny Campur Aduk: Debut, Cetak Gol, tapi Timnas Dibantai

Aksi Timnas Indonesia saat menghadapi Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). (dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Ole Romeny mencetak gol debut bersama Timnas Indonesia, tetapi kalah 1-5 dari Australia.
  • Timnas Indonesia sempat menyulitkan Australia namun kehilangan momentum setelah penalti gagal oleh Kevin Diks.
  • Romeny menilai kekalahan karena kurang percaya diri dan menegaskan bahwa kegagalan dalam sepak bola adalah bagian dari permainan.

Jakarta, IDN Times - Perasaan Ole Romeny begitu campur aduk usai melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia, Kamis (20/3/2025). Itu karena Romeny sukses mencetak gol dalam debutnya, tetapi Timnas kebantai dengan skor 1-5.

Gol Romeny lahir pada menit 78, untuk memperkecil kedudukan menjadi 1-4. Pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut juga mengukir sejarah, karena ini gol pertama Timnas ke gawang Australia, sejak 1984 silam.

"Merupakan kehormatan besar bisa menjalani debut bersama Indonesia. Ya, tentu saja sangat menyenangkan bisa mencetak gol. Tetapi, saat ini, saya sangat kecewa," kata Romeny selepas laga.

1. Timnas sebenarnya sempat menyulitkan di awal babak

Aksi Timnas Indonesia saat menghadapi Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). (dok. PSSI)

Romeny menilai, Timnas kalah karena kurang percaya diri. Mereka sempat menyulitkan tuan rumah, bahkan Pasukan Garuda mendapat momentum untuk mencetak dua gol, pada 10 menit awal.

Peluang pertama didapat Timnas lewat eksekusi tendangan bebas Calvin Verdonk. Umpan silang ciamiknya mampu ditanduk Jay Idzes. Kendati keras dan terukur, tandukan Idzes tetap mampu ditepis kiper Mathew Ryan.

Kemudian, pada menit delapan, Timnas mendapat momentum emas untuk mencetak gol, setelah Rafael Struick dilanggar di kotak terlarang. Cukup disayangkan, eksekusi Kevin Diks justru membentur tiang gawang.

"Di awal pertandingan, kami merasa sangat baik. Kami memulai dengan sangat baik. Kami mendapatkan penalti. Kami merasa sangat percaya diri," ucap Romeny.

2. Gagal penalti, Timnas kehilangan kepercayaan diri

Aksi Timnas Indonesia saat menghadapi Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). (dok. PSSI)

Ternyata, Diks yang gagal mengeksekusi penalti tersebut mengendurkan permainan Timnas. Kepercayaan diri tim asuhan Patrick Kluivert, disebut Romeny, seketika hilang.

"Setelah penalti, kami mulai sedikit mundur dan kepercayaan diri sedikit menurun. Lalu, kami kebobolan gol (penalti Martin Boyle), dan itu seharusnya tidak terjadi," ujar Romeny.

3. Romeny gak salahkan Diks

Potret Kevin Diks (tengah) latihan bersama Timnas Indonesia. (pssi.org).

Di sisi lain, Romeny tak menyalahkan Diks yang gagal menjadi eksekutor. Bahkan, pemain sekaliber Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saja bahkan pernah gagal.

"Penalti bisa masuk, bisa juga gagal. Itu bagian dari permainan," kata bomber Oxford United tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us