Onana Kena Damprat Usai Telat Gabung Kamerun Gegara MU
Jakarta, IDN Times - Keputusan Andre Onana untuk telat bergabung dengan Kamerun di Piala Afrika 2023, menjadi sorotan. Sikap Onana dianggap bisa memberikan efek buruk terhadap internal tim.
Eks pemain Timnas Kamerun, Sebasten Bassong, merasa tindakan Onana begitu buruk. Bassong merasa Onana telah melecehkan Timnas Kamerun karena bersikap seenaknya. Tak hanya itu, Bassong juga merasa sikap Onana seperti meremehkan Piala Afrika 2023.
"Dia memberikan pesan yang buruk, tak cuma buat Kamerun, tapi orang-orang dalam Piala Afrika 2023 dan berseberangan dengan prinsipnya, kesetaraan," ujar Bassong dilansir BBC.
1. Onana sudah blunder
Bassong mengklaim Onana telah melakukan blunder. Sebab, tindakannya akan membuat Onana kehilangan rasa hormat dari orang-orang di sekitarnya.
"Jangan berharap ada rasa hormat jika kamu tak bisa menghormati diri sendiri. Saya suka Andre, pasti mendukungnya. Tapi, ketika kasus seperti ini muncul, urusannya negara. Kebanggaan negara dan benua di atas dari masalah individu," kata Bassong.
2. MU dapat izin dari CFF
Memang, Onana memutuskan untuk menunda gabung ke Kamerun. Dia dipastikan melewatkan laga pembuka Kamerun di Piala Afrika kontra Guinea.
Manajemen MU membantu Onana dalam upaya bertahan di MU. Manajer Erik ten Hag secara langsung melayangkan surat permohonan kepada Federasi Sepak Bola Kamerun (CFF) untuk bisa menunda kedatangannya.
Permintaan itu diterima oleh CFF. Presiden CFF, Samuel Eto'o, tak keberatan dengan permohonan MU dan mengizinkan Onana tinggal lebih lama.
3. Sempat pensiun, kini kembali
Sebenarnya, eks kiper Ajax Amsterdam itu sempat memutuskan pensiun dari Timnas Kamerun. Keputusan tersebut muncul setelah Onana ribut dengan pelatih Kamerun, Rigobert Song, di Piala Dunia 2022.
Lambat laun, Onana akhirnya diminta kembali ke Timnas Kamerun. Setelah berdiskusi, Onana akhirnya mau comeback dan membela Kamerun lagi.
