Indra Sjafri meminta PSSI menahan pengumuman skuad final Timnas U-22 untuk SEA Games 2025 agar bisa memantau rival-rivalnya, Vietnam dan Thailand.
Meskipun harus mencoret delapan pemain, Indra tetap melakukan langkah cerdik ini untuk menentukan skuad final yang akan dibawa ke SEA Games 2025.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, ternyata sudah melancarkan sebuah operasi senyap agar emas SEA Games 2025 bisa kembali hadir di Tanah Air.
Indra ternyata meminta PSSI untuk menahan pengumuman skuad final Timnas U-22 untuk SEA Games 2025. Tujuannya, dia ingin memantau sekaligus memata-matai dua rival di ajang tersebut, Vietnam dan Thailand.
Indra sekarang sudah dibebani tugas untuk menentukan skuad final dari para pemain yang mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-22 sejak Oktober lalu. Namun, dia justru melakukan langkah cerdik ini.
"Saya juga meminta PSSI memperhatikan waktu pengumumannya karena penting bagi kami melihat apakah Thailand U-22, Vietnam U-22, atau tim lain sudah mengumumkan skuadnya,” ujar Indra di Stadion Madya, Rabu (26/11/2025).
Di tengah operasi yang sedang dijalani, Indra tetap harus menjalankan kewajibannya mencoret pemain. Sebab, hanya 23 nama saja yang bisa dibawa ke SEA Games 2025 nanti. Ada delapan nama yang harus dia pulangkan.
"Tidak mudah memang menyusutkan pemain dari 31 menjadi 23. Ada delapan pemain yang harus kami pulangkan ke klub karena aturannya hanya memperbolehkan 23 pemain,” tutur Indra.
Indra menyebut, keputusan tentang siapa saja yang akan dibawa ke SEA Games 2025, serta siapa yang dicoret, akan diumumkan maksimal dua hari ke depan. Dia harus menghitung masak-masak hal ini.
"Mungkin dalam satu hingga dua hari ini, tim pelatih harus menetapkan 23 pemain Timnas U-22 untuk kemudian ditetapkan dan diumumkan oleh PSSI dibawa ke SEA Games 2025,” ujar Indra.