5 Opsi Kiper yang Bisa Didatangkan Chelsea untuk Menggantikan Kepa

Kasper Schmeichel menjadi kandidat potensial untuk didatangkan pada musim panas 2023. Saat ini, ia membela klub Prancis, OGC Nice. Namun, pengalamannya di sepak bola Inggris sudah tak perlu diragukan lagi.

Kiper asal Denmark ini malang melintang di klub Inggris. Masa bakti terlamanya dihabiskan bersama Leicester City. Ia berada di King Power Stadium pada 2011–2022. Salah satu penampilan ikonisnya adalah membawa The Foxes menjuarai English Premier League (EPL) pada 2015/2016 lalu.

Kendati usianya 36 tahun, pengalaman dan kematangannya dalam bermain bisa menjadi kelebihan. Selama sedekade bersama Leicester, ia sudah bermain dalam 479 laga dengan catatan 147 clean sheet. Klubnya saat ini, OGC Nice, menyatakan tidak akan keberatan jika harus melepasnya. Pada 2022/2023 lalu, ia sendiri mampu tampil sebanyak 46 kali dengan 17 kali nirbobol.

Mike Maignan sebelumnya dikaitkan dengan Chelsea pada awal dibukanya bursa transfer musim panas 2023. Namun, pada saat itu, AC Milan enggan untuk menjual sang kiper. The Blues kini punya kesempatan lagi untuk menggodanya.

Kiper berusia 28 tahun ini punya pengalaman matang. Maignan bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2021 lalu dan langsung nyetel. Ia berperan besar dalam keberhasilan I Rossoneri merengkuh scudetto Serie A Italia 2021/2022.

Sejauh ini, Maignan sudah bermain sebanyak 68 kali. Ia berhasil mencatatkan 29 kali clean sheet dan hanya kebobolan 59 kali. Akan tetapi, Chelsea harus siap bersaing dengan Bayern Muenchen. Hal tersebut menyusul Manuel Neuer yang belum sembuh dari cedera kaki. Di sisi lain, Die Roten juga sudah menjual Yann Sommer kepada Inter Milan.

David De Gea hingga saat ini masih bestatus tanpa klub. Kontraknya yang habis bersama Manchester United tak diperpanjang. Permasalahan penurunan gaji dianggap sebagai salah satu alasan dirinya memutuskan pergi setelah 12 tahun di Old Trafford.

Pemain asal Spanyol ini sempat dilirik Real Madrid untuk menggantikan Thibaut Courtois. Namun, pada akhirnya, Los Blancos menjatuhkan pilihan kepada Kepa Arrizabalaga. Selain itu, Bayern Muenchen dan dua klub asal Arab Saudi juga dikabarkan menginginkannya.

Soal pengalaman, Chelsea tak perlu meragukan De Gea. Pada 2022/2023 lalu, ia berhasil meraih Golden Glove Awards di EPL alias pencetak clean sheet terbanyak. Ia berhasil menjaga gawang Manchester United tak kebobolan sebanyak 16 kali. Merekrut sang kiper bisa menjadi keuntungan sebab hanya perlu bernegosiasi perihal gaji.

Giorgi Mamardashvili merupakan salah satu kiper muda bertalenta. Kiper asal Georgia ini bergabung dengan Valencia pada musim panas 2021 lalu. Kiprah impresifnya di LaLiga Spanyol pada 2022/2023 lalu berhasil menghindarkan Los Che dari degradasi. 

Selama 2 tahun membela Valencia, ia berhasil menjadi andalan di bawah mistar gawang Los Che. Ia sudah terlibat dalam 64 pertandingan. Selain itu, ia juga berhasil mencatatkan 18 clean sheet. Jumlah kebobolannya terhitung rendah, yakni hanya 74 kali.

Chelsea tak sendiri jika mengincar Mamardashvili. Bayern Muenchen juga memasukkannya ke dalam daftar incaran pembelian. Saat ini, Valencia tidak memiliki intensi untuk menjualnya, tetapi itu bergantung kepada keputusan pemain. Nilai pasarnya saat ini senilai 25 juta euro atau Rp420 miliar.

Gregor Kobel masuk dalam daftar incaran Chelsea untuk menggantikan Kepa Arrizabalaga. Kiper milik Borussia Dortmund ini berpotensi untuk digaet. Kiprahnya bersama Die Borussen cukup impresif sejak bergabung pada musim panas 2021 lalu.

Kiper asal Swiss ini sudah bermain dalam 76 pertandingan. Ia mampu membukukan 26 kali clean sheet. Kobel saat ini berusia 25 tahun dan bisa menjadi alternatif. Nilai pasarnya saat ini berada pada angka 35 juta euro atau Rp558 miliar.

Para kiper di atas punya kelebihannya masing-masing. Salah satu dari mereka berpotensi kuat merapat ke Stamford Bridge. Tak hanya menjadi pelapis, kualitasnya juga bisa bersaing dengan kiper anyar The Blues, Robert Sanchez. Siapakah kiper yang akan didatangkan Chelsea?