Optimisme Ahmed Musa Pulangkan Lionel Messi dan Argentina

Persaingan di Grup D Piala Dunia 2018 Rusia semakin memanas karena keempat negara masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar. Hanya Kroasia yang sudah dipastikan lolos sedangkan 3 negara lain (Nigeria, Islandia, dan Argentina) harus saling berjibaku berebut poin untuk mendampingi Kroasia.
Partai ketiga antara Nigeria vs Argentina pada 27 Juni 2018 pukul 01.00 WIB menjadi yang paling panas di grup ini. Pemain Nigeria, Ahmed Musa (25 tahun) menjadi sorotan dalam laga nanti dengan serangkaian fakta menarik tentangnya.
1. Catatkan rekor di Piala Dunia

Ahmed Musa mencatatkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Nigeria di Piala Dunia dengan 4 gol. Koleksi dua gol tambahan ia catatkan saat berjumpa Islandia kemarin dan dua gol sebelumnya dicetak pada Piala Dunia 2014 Brazil saat melawan Argentina.
Capaian 4 gol Musa bersama Nigeria masih bisa bertambah ke depan. Musa juga menjadi satu-satunya pemain Afrika yang mampu menorehkan gol pada dua edisi Piala Dunia yang berbeda. Yaitu Piala Dunia 2014 Brazil dan Piala Dunia 2018 Rusia.
2. Optimis bobol gawang Argentina

Musa memiliki kenangan manis saat bersua Argentina. Empat tahun silam, Musa sukses mencetak dua gol ke gawang Argentina pada Piala Dunia 2014 meski Nigeria harus menelan kekalahan 2-3 oleh dua gol Messi dan satu gol Rojo.
Laga kedua Nigeria melawan Islandia kemarin, Musa juga membuktikan ketajamannya dengan memborong dua gol kemenangan. Secara peforma Musa lebih baik daripada Messi yang tidak mampu menyarangkan satu gol sama sekali dalam dua laga Piala Dunia 2018 terutama saat melawan Islandia.
Catatan impresif Musa membangkitkan rasa percaya diri Timnas Negeria untuk menyingkirkan Argentina pada laga hidup mati nanti agar bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Musa juga semakin optimis untuk dapat mencetak gol lagi ke gawang Argentina.
3. Rajin cetak gol saat bersua tim Messi

Bomber Leicester City yang dipinjamkan di CSKA Moscow itu punya tren positif saat berjumpa tim yang diperkuat Messi. Bahkan ia selalu mencetak gol saat menghadapi tim yang diperkuat Messi.
Saat Negeria berjumpa Argentina pada Piala Dunia 2014, Musa mencetak dua gol walau kalah 2-3. Kemudian Musa juga mencetak dua gol saat Leicester City melawan Barcelona pada laga uji coba meski kalah 2-4.
Kondisi mental Argentina sedang menurun pasca hasil imbang 1-1 lawan Islandia pada laga pertama dan kekalahan telak 3-0 dari Kroasia pada laga kedua. Sementara Nigeria dalam optimisme tinggi setelah pada laga kedua mampu menang 2-0 atas Islandia. Mampukah Musa mengulang memori mencetak gol saat berjumpa tim Messi dan mampu membawa Nigeria lolos ke babak 16 besar dengan menyingkirkan Argentina?