Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dani Parejo. (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Gelandang Villarreal, Dani Parejo, menjadi salah satu yang paling puas usai menyingkirkan Bayern Munich dari Liga Champions. Parejo merasa keberhasilan Villarreal lolos ke semifinal sudah membungkam mulut kotor pelatih Bayern, Julian Nagelsmann.

Ya, sebelum laga perempat final dimulai, Nagelsmann sempat percaya diri akan menentukan kelolosan sejak leg 1. Namun, Bayern pada akhirnya keok.

Kemudian, jelang leg 2, Nagelsmann percaya diri dan menyatakan bakal "menghukum" Villarreal lantaran banyak buang peluang. Kenyataannya, Bayern malah kesulitan menundukkan The Yellow Submarine hingga akhirnya hanya bisa meraih hasil imbang, 1-1. Dengan hasil itu, Bayern tersingkir karena kalah agregat, 1-2.

1. Nagelsmann jilat ludah sendiri

The Athletic

Parejo menilai pernyataan Nagelsmann sudah menyakiti hati para pemain Villarreal. Apa yang diungkapkan oleh Nagelsmann, dianggap Parejo, sebagai bentuk pelecehan, bukan sebagai bagian dari psywar.

"Saya pikir dia tidak menghormati Villarreal dan sepak bola. Terkadang, ketika Anda meludah, bisa jatuh di wajah sendiri," kata Dani Pajero mengutip Daily Mail.

Bukan cuma Parejo yang bicara demikian. Striker Villarreal, Gerard Moreno juga menyatakan hal serupa. Bahkan, Moreno mengembalikan komentar Nagelsmann.

"Kami salah sudah buang-buang peluang di leg 1. Komentar macam itu, malah bikin kami termotivasi. Mereka kini buat kesalahan karena buang-buang peluang. Kami akhirnya membunuh mereka," sindir Moreno.

2. Harus tetap membumi

Editorial Team

Tonton lebih seru di