Pandangan Egy Soal Kekuatan Jepang: Mereka Raja Asia
- Egy Maulana Vikri melihat Jepang sebagai tim terbaik di Asia dengan tempo permainan dan taktikal yang bagus.
- Pemain Timnas Indonesia menyebut kemampuan Jepang terbentuk sejak U-16 dengan pemahaman taktik yang baik.
Jakarta, IDN Times - Penggawa Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri memiliki pengamatan sendiri soal kekuatan Jepang. Dia melihat, tim 'Samurai Biru' adalah salah satu yang terbaik di Asia.
Ada beberapa faktor yang membuat Egy berpikir Jepang adalah yang terbaik di Asia. Nah, apa saja kekuatan Jepang yang jadi perhatian pemain yang kini membela Dewa United tersebut?
1. Jepang memiliki cara bermain dan kemampuan taktikal apik
Egy melihat, status raja Asia yang disandang Jepang saat ini tak lepas dari cara bermain dan kemampuan taktikal yang mereka terapkan. Dibandingkan negara-negara Asia lain, mereka memang sudah lebih maju.
"Kalau untuk Jepang, menurut saya di Asia masih yang terbaik ya. Kita lihat tempo permainan mereka, terus cara bermain mereka, semua bagus. Secara taktikal juga mereka sangat bagus," kata Egy di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
2. Sebuah hal yang terbentuk sejak dini
Egy menyebut, ciamiknya kemampuan Jepang ini tidak ujug-ujug terbentuk begitu saja. Sedari U-16, para pemain Jepang sudah dibentuk untuk bermain dengan rapi, disertai pemahaman taktik yang baik.
"Saya ketemu (Takefusa) Kubo dari U-16 sampai sekarang, jadi menurut saya memang dari segi kecepatan dan juga taktikal mereka berbeda. Semakin dewasa, pemahaman dan kemampuan taktikal mereka makin bagus," kata Egy.
3. Bukan alasan untuk menjadi gentar
Kendati mengakui Jepang punya kualitas, Egy mengaku hal itu bukanlah alasan dirinya dan Timnas Indonesia untuk takut dengan Jepang. Justru, para pemain Garuda kini tak sabar untuk segera melawan Jepang.
"Memang mereka tetap Jepang ya, kita tahu juga mereka raja Asia saat ini, tapi juga itu bukan membuat Timnas Indonesia takut untuk melawan mereka. Malah kita makin tidak sabar, karena melawan tim yang bagus," kata Egy Maulana Vikri.
