Hernando Siles, Stadion Setinggi Mahameru yang Bikin Neymar KO

Messi juga pernah muntah karena kekurangan oksigen

Kalian yang pernah naik ke puncak Mahameru pasti pernah merasakan betapa dinginnya suhu di sana. Selain itu, kalian juga akan kesuhan dalam bernafas karena minimnya kadar oksigen. Nah, apa jadinya jika kalian harus berlari sambil membawa bola?

Itulah yang terjadi saat kalian bermain di Estadio Hernando Siles, La Paz. Kandang tim nasional Bolivia ini adalah neraka bagi para lawan. Lokasinya berada pada 3637 meter di atas permukaan laut. Ketinggian itu hampir sama dengan puncak Mahameru yaitu 3676 meter di atas permukaan laut. 

Berikut adalah beberapa fakta tentang Estadio Hernando Siles yang merupakan stadion dengan lokasi tertinggi di dunia.

1. Didirikan pada tahun 1930

Hernando Siles, Stadion Setinggi Mahameru yang Bikin Neymar KOInstagram.com/freddom_estadios

Stadion ini didirikan pada tahun 1930 sebagai upaya pemerintah setempat dalam meningkatkan kualitas sepak bola di sana. Nama stadion ini berasal dari nama presiden Bolivia ke-31, Hernando Siles Reyes. 

Stadion yang memiliki kapasitas 41.143 tempat duduk ini mengalami renovasi besarnya pada tahun 1977. Saat ini Hernando Siles dikelola oleh Pemerintah Kota La Paz. Klub-klub yang akan bermain di sana harus memabayar uang sewa. 

2. Saksi bisu saat Bolivia tumbangkan negara-negara besar

Hernando Siles, Stadion Setinggi Mahameru yang Bikin Neymar KOfifa.com

Estadio Hernando Siles menjadi tempat bersejarah bagi Timnas Bolivia. Betapa tidak, tim-tim besar Amerika Selatan pernah terjungkal di sana. Pada tahun 1993 misalnya, untuk pertama kalinya dalam 40 terakhir, Bolivia mampu mengempaskan Brazil dalam kualifikasi Piala Dunia 1994. Brazil bahkan kebobolan dua gol tanpa balas.

"Kekejaman" Estadio Hernando Siles juga dirasakan oleh Argentina. Mereka bahkan dibantai 6-1 oleh tuan rumah pada kualifikasi Piala Dunia 2010. Kekalahan itu juga menjadi yang pertama setelah 60 tahun. 

3. Bolivia sempat dilarang menggunakan stadion tersebut

Hernando Siles, Stadion Setinggi Mahameru yang Bikin Neymar KOInstagram.com/fc_estadios

Minimnya kadar oksigen yang membuat permainan tak berkembang pun memicu protes. Pada tahun 2007, beberapa negara yang pernah bertandang ke sana mengajukan protes pada FIFA. Menurut mereka, Bolivia bertindak curang dengan tetap menggunakan stadion tersebut. FIFA pun meresponsnya dengan memutuskan bahwa ketinggian maksimal sebuah stadion yang menggelar pertandingan sepak bola adalah 2500 meter di atas permukaan laut. 

Namun, seperti diberitakan The Guardian, FIFA kemudian memberikan kelonggaran kepada Bolivia. Isinya, pertandingan tetap bisa digelar di La Paz dengan syarat tim tamu diberikan waktu dua pekan untuk menyesuaikan diri dengan atmosfer. 

 

Baca Juga: 5 Fakta Kota La Paz, Bolivia yang Jadi Ibu Kota Tertinggi di Dunia

4. Ternyata banyak negara yang mendukung Bolivia

Hernando Siles, Stadion Setinggi Mahameru yang Bikin Neymar KOfifa.com

Pada pertemuan FIFA di Sydney, Australia, beberapa hari setelahnya, komite eksekutif sepakat untuk menangguhkan larangan tersebut. Mereka mengizinkan adanya pertandingan sepak bola yang dimainkan dalam kondisi ekstrim, termasuk di dataran tinggi.

Presiden Bolivia, Evo Morales pun menyambut baik perubahan aturan itu. "Saya sangat senang dengan resolusi ini, tentang revisi keputusan ini."

Tak hanya dari dalam negeri, sembilan negara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan, minus Brazil, bahkan menandatangani deklarasi dukungan untuk Bolivia.

5. Messi hingga Neymar pun menyerah saat bermain di La Paz

Meski sudah diputuskan oleh FIFA, kontroversi tentang penggunaan Estadio Hernando Siles masih bergulir hingga saat ini. Beberapa pemain dunia yang terkenal memiliki ketahanan stamina luar biasa pun tetap menjadi korban. Megabintang Argentina, Lionel Messi misalnya. Ia terekam kamera sedang muntah kala bermain di stadion yang juga kerap disebut Olympico La Paz itu. 

Tak hanya Messi, penyerang Brazil, Neymar Jr juga sambat dan menyebut stadion tersebut tidak manusiawi. "Tidak manusiawi bertanding dengan cara ini, tapi kami tetap bahagia dengan penampilan tim," ujarnya melalui Instagram yang juga dikutip SkySport, pada Oktober 2017 lalu. Unggahan itu menunjukkan permain Bazil sedang berada di ruang ganti sambil mengenakan alat bantu oksigen. 

Dengan berbagai kontroversinya, rasanya Bolivia sah-sah saja menggunakan stadion "tak manusiawi" ini sebagai bagian dari strategi. Terlebih, FIFA sudah memberi lampu hijau. Yang paling penting adalah bagaimana strategi tersebut tak mencederai asas Fair Play.

Baca Juga: 5 Makanan Tradisional Khas Bolivia yang Patut Kamu Coba

Kuncoro Photo Verified Writer Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya