Pedas, Legenda Inggris Sebut Rasmus Hojlund Belum Pantas di MU

22 Apr 2025, 14:41 WIB

Tino Satrio

ilustrasi sepak pojok (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

Rasmus Hojlund mendapat kritik pedas dari Alan Shearer karena baru mencetak delapan gol dari 45 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Shearer merasa Hojlund belum siap menanggung beban sebagai tumpuan gol di klub sekaliber Manchester United, menyebutnya sebagai pembelian gagal.
Hojlund didatangkan dari Atalanta pada musim bursa transfer panas 2023 dengan harga Rp1,3 triliun, namun performanya tak sebanding dengan mahar yang diberikan MU saat menebusnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Rasmus Hojlund masih paceklik gol bersama Manchester United. Kondisi tersebut membuatnya mendapat kritik pedas dari legenda Timnas Inggris, Alan Shearer.

Pada musim ini, Hojlund baru menceploskan delapan gol dari 45 penampilannya di seluruh kompetisi. Di Premier League, striker Denmark itu cuma mencetak tiga gol dari 28 penampilan.

"Dia ditempatkan dalam situasi yang sangat sulit. Di klub seperti Manchester United, kalau Anda enggak benar-benar luar biasa, Anda tidak akan bisa jadi pemimpin lini depan," kata Shearer mengutip Daily Mail.

1. Bebannya besar, Hojlund belum siap

Shearer merasa Hojlund belum siap menanggung beban sebagai tumpuan gol di klub sekaliber Setan Merah. Kapasitas Hojlund belum mumpuni memimpin lini serang MU.

"Saya melihat Hojlund sebagai pemain yang memiliki kesulitan dalam dirinya. Menurutku, dia belum pantas dan memang belum waktunya, untuk menjadi ujung tombak di klub sebesar ini," ungkap Shearer.

2. Hojlund jadi pembelian gagal MU?

Hojlund didatangkan dari Atalanta pada musim bursa transfer panas 2023. Kala itu, manajemen MU harus merogoh Rp1,3 triliun untuk menebusnya.

Cukup disayangkan, performanya tak sebanding dengan mahar yang diberikan MU saat menebusnya. Shearer pun menyebut Hojlund sebagai pembelian gagal.

"Tekanan yang dia hadapi sekarang, ditambah dengan harga transfer yang mahal, terlalu berat. Dia belum siap untuk jadi andalan di lini depan," ujar Shearer.

3. Hojlund punya potensi, tetapi harus kerja lebih keras

Angka tersebut, bagi Shearer, menjadi beban tersendiri bagi Hojlund. Banderol selangit itu membuatnya mendapat ekspektasi tinggi dari para penggemar.

Tekanan itu membuat Hojlund kurang lepas di atas lapangan. Namun, Shearer menyebut punya potensi untuk menjadi pemain hebat.

"Timing Hojlund sering salah. Kadang masuk terlalu cepat, kadang telat seperkian detik. Kelihatan banget dia lagi kehilangan kepercayaan diri. Bukan berarti dia enggak punya potensi, saya yakin ada kualitas dalam dirinya," ucap Shearer.