Pede Garuda Muda Lolos Fase Grup, Ini Persiapan Bima Sakti
Jakarta, IDN Times - Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti percaya diri anak didiknya mampu lolos dari fase penyisihan grup Piala Dunia U-17 2022. Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Panama dan Maroko.
Untuk itu, Bima Sakti dan staf pelatihan akan mempersiapkan lawan uji tanding yang sekiranya mirip dengan permainan calon lawan Garuda Muda selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman.
Bima Sakti menegaskan, tak satu pun tim di grup A dipandang sebelah mata oleh timnas Indonesia U-17.
1. Percaya diri lolos ke babak selanjutnya
Bima Sakti terang-terangan mengatakan percaya diri pada kemampuan anak didiknya untuk menembus babak penyisihan grup A. Dari tiga timnas lainnya yang berada satu grup dengan Indonesia, Bima Sakti mewaspadai kekuatan Ekuador.
Demi memastikan kesiapan sekuat Garuda Muda, persiapan khusus dimatangkan selama Garuda Muda menjalankan pemusatan latihan di Jerman mulai pekan depan.
"Kami optimistis bisa lolos ke babak selanjutnya. Selanjutnya di Jerman kami akan cari lawan yang mirip dengan Panama, Ekuador dan, Maroko," kata Bima Sakti pada Sabtu (16/9/2023).
2. Tak mau anggap lawan lemah
Meski paling mewaspadai kekuatan Ekuador, Bima Sakti menegaskan tak ada lawan yang dianggap lemah di grup A. Dia mengatakan peluang untuk lolos dari grup A terbilang merata.
"Tidak ada lawan yang lemah di grup ini. Tapi kita punya peluang. Para pemain menyadari ini persaingan level elite dengan lawan yang tidak mudah. Di Jerman nanti timnas akan menempa diri,'' kata Bima.
3. Akan TC di Jerman
Bima Sakti memastikan anak didiknya akan berangkat untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman. Skuad Indonesia akan bertolak ke Jerman pada Minggu (17/9/2023).
Bima Sakti mengatakan, dari 34 pemain yang ada di pelatnas saat ini, hanya 28 pemain yang akan dibawa ke Jerman. Selain itu, pemain diaspora pun dikabarkan akan bergabung dengan skuad selama di Jerman.
"Di sana hanya 30 pemain yang bisa karena negara di Jerman mungkin mereka membatasi nggak bisa lebih dari 30 atau 40 pemain kita bawa," ujar Bima Sakti.
